CIREBON – Indonesia Bela Diri Amatir Mixed Martial Art (IBA-MMA) Kota Cirebon akan segera dibentuk. Musyawarah cabang (muscab) dilaksanakan pada Sabtu, 3 Oktober 2020 mendatang. Berdirinya cabang olahraga ini dimotori sejumlah praktisi bela diri, juga politisi di Kota Cirebon.
Ketua Umum Muaythai Indonesia (MI) Kota Cirebon, Rafo Fender Latupeirissa mendapat mandat dari Ketua Umum IBA-MMA Jawa Barat, Maurice Sihombing. Dia ditugaskan membangun cabang olahraga (cabor) yang belum lama diakui secara resmi oleh KONI pusat tersebut.
Untuk pindah dari muaythai ke IBA-MMA, Rafo merasa berberat hati. Akhirnya, dia berupaya mencari sejumlah figur untuk menjadi pengurus IBA-MMA Kota Cirebon. “Sebelum ini kami melaksanakan dua sampai tiga kali pertemuan untuk merencanakan pembentukan pengurus IBA-MMA di Kota Cirebon,” tutur Rafo.
Calon ketua umumnya pun sudah ada. Anggota DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani sudah siap memikul tanggung jawab tersebut. Menurut Rafo, HSG –sapaan karib Harry Saputra Gani– sangat bersemangat. Politisi Partai Nasdem itu pun selalu hadir dalam setiap pertemuan.
Rafo merasa, masa depan IBA-MMA cukup cerah. Selain potensi atletnya melimpah, MMA juga sangat digemari di tanah air beberapa tahun belakangan ini. “Setelah diakui KONI pusat, sekarang IBA-MMA pusat juga sedang mengupayakan masuk ke PON XX/Papua sebagai cabor eksebisi,” tambah Rafo.
Sebagai calon ketua umum, HSG sudah memperhitungkan dua-tiga langkah ke depan. Dia sudah memikirkan strategi pengembangan cabang olahraga yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu bela diri tersebut.
“Untuk sekarang ini, karena masih pandemi Covid-19, mungkin kegiatan kita masih dibatasi,” katanya, kepada Radar Cirebon.
“Tapi, bukan berarti kita tidak ada program. Yang pertama, tentu konsolidasi pengurus dulu. Kemudian, kami juga akan terus berdiskusi dengan para pakar bela diri. Kebetulan, sudah ada empat pelatih yang siap bergabung dan punya basic bela diri berbeda-beda,” imbuhnya.
Eks Ketua Umum PDBI Kota Cirebon itu pun sudah punya rencana rekrutmen atlet. Dia mengungkapkan, pada awal rekrutmen, IBA-MMA Kota Cirebon akan memprioritaskan calon atlet yang sudah memiliki basic olahraga bela diri. “Penjaringan atlet ini kita sebut sebagai seeking warriors,” ujarnya.