CIREBON – Semangat Dinda Pinkan Melati dan kawan-kawan tak pernah kendur. Para atlet atletik junior Kota Cirebon itu terus berupaya semaksimal mungkin. Situasi dan kondisi yang kian tak menentu akibat pandemi Covid-19, tidak memengaruhi mereka.
Latihan atletik di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon tidak pernah sepi. Belasan atlet junior selalu terlihat kompak. Ada yang berlatih kecepatan, ada yang fokus ke peningkatan power dan daya tahan. Atletnya memang macam-macam. Ada spesialisasi lari jarak pendek atau jarak jauh, ada jalan cepat, lompat jauh, juga lempar cakram.
Sejak tahun lalu, pelatih atletik Kota Cirebon, Tunda Dodo sudah merencanakan kebangkitan atletik Kota Udang. Kegagalan mempertahankan perolehan medali emas pada Pekan Olahraga daerah (Porda) Jawa Barat setahun sebelumnya, menginspirasi Tunda Dodo untuk kembali melahirkan atlet-atlet andal.
Upaya Tunda Dodo mulai membuahkan hasil. Pembinaan atlet kembali bergairah. Dibantu sejumlah asistennya, Dodo semakin bersemangat mendidik anak asuh yang selalu bertambah banyak. Sayang, Covid-19 datang dan mengganggu program yang sudah direncanakan.
“Yang paling terasa pada saat pandemi ini, soal sepinya kejuaraan. Praktis tidak ada kejuaraan atlet di sepanjang 2020. Tapi kalau soal latihan, bisa dilihat sendiri, atlet-atlet kami masih disiplin dan bersemangat,” kata Dodo kepada Radar Cirebon kemarin.
Buah dari kegigihan Tunda Dodo dan kawan-kawan adalah diterimanya Dinda Pinkan Melati di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat pada 2019. Dinda adalah yang pertama setelah lebih dari dua tahun tidak ada atlet atletik Kota Cirebon yang diterima di PPLP.
Selain Dinda, Arie Rangga Yoviga juga mulai dilirik para pelatih Jawa Barat. Atlet lempar cakram itu sempat dipanggil memperkuat Jawa Barat di Popnas kendati gagal menyumbangkan medali. “Hampir seluruh atlet kita masih berstatus pelajar. Dari mereka kita berharap kembali meraih prestasi di Porda maupun Popda,” tambah Dodo.
Asisten pelatih atletik Kota Cirebon, Lingga Sevtiadzi memastikan, anak asuhnya menunjukkan progres yang bagus dari waktu ke waktu. Dia optimistis, Dinda dan kawan-kawan akan matang pada saat kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat, tahun depan.