PLUMBON – Sebagian rumah milik H Muksin yang berlokasi di Blok Cabrik, Desa Bude Sari, Kecamatan Plumbon habis terbakar, Rabu (30/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Untungnya, tidak ada korban. Namun, pemilik rumah harus mengalami kerugian sekitar Rp20 Juta.
Belakang rumah milik Muksin merupakan lahan kosong. Sehingga, sudah biasa anak korban yang perempuan membakar sampah. Biasanya, selalu ditunggu hingga api mati. Namun, ketika membakar sampah, anak perempuan korban juga sedang bersih-bersih di depan rumah.
“Biasanya juga ditunggu. Cuman, lagi musibah jadi istri ke depan bersih-bersih. Itu sebentar. Tapi, api sudah besar. Mungkin karena tiupan angin,” kata menantu korban, Hendri.
Menurut Hendri, dirinya mengetahui adanya kebakaran dari tetangga. Aapi sudah besar membakar kandang ayam dan atap rumah. Warga ikut berjibaku memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Korban yang tidak mengetahui nomor telepon Damkar hanya mengandalkan bantuan dari tetangga. “Warga banyak yang bantu padamkan. Kamar mandi kebetulan lagi penuh, baru diisi dan dekat sumur. Jadi, api berhasil kami tangani dan tidak sampai menyebar ke bagian depan. Kami gak kepikiran telepon Pemadam, nomornya saja gak tahu,” katanya.
Hendri mengaku memanggil Damkar Pos Jaga Sumber dari tetangganya, setelah api mengecil. Sehingga, pada saat petugas datang, api cepat dipadamkan hanya butuh waktu 20 menit. “Kerugian sekitar Rp20 Juta, dapur rumah dan isinya. Kandang ayam juga ludes. Untungnya, gak ada ayamnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Abdullah Subandi melalui Kasi Tanggap Darurat Eno Sujana mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.40 WIB. Eno kemudian menerjunkan satu unit Damkar ke lokasi kejadian.
“Api berasal dari anak korban yang membakar sampah di belakang rumah, kemudian menjalar ke gudang semi permanen yang digunakan untuk menyimpan kayu. Api kemudian menjalar ke bagian dapur. Sebelum kami datang, warga memadamkan dengan alat seadanya. Saat kita datang, api sudah di atap dapur, kemudian kita lakukan pemadaman. Api berhasil kita padamkan sekitar 20 menitan,” paparnya.
Eno menambahkan, pada Rabu pagi itu sekitar pukul 05.05 WIB, kebakaran juga terjadi di gudang pemotongan ayam milik Diana yang berlokasi di Blok Gawe, Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Api diketahui, sudah besar. Sehingga, tidak ada yang tahu persis penyebabnya.