JATIBARANG- Kondisi Jalan Semirang Jatibarang rusak parah. Hal ini dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, jalan poros kabupaten yang menghubungkan antara Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Sliyeg ini, merupakan jalan akses pertanian dan alternatif menuju Indramayu.
Salah seorang warga, Suwito (53) mengatakan, kondisi jalan yang bergelombang dengan aspal yang mengelupas terjadi di sepanjang Jalan Semirang. Kerusakan terjadi hingga memasuki Jalan Longok Kecamatan Sliyeg. “Kerusakan sudah terjadi setahun lalu, tetapi hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Pihaknya meminta segera dilakukan perbaikan karena kondisinya akan semakin parah ketika memasuki musim penghujan. “Aspal yang mengelupas menimbulkan lubang jalan, dan tergenang air sehingga bisa membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Menurutnya, jalan yang rusak ada sekitar 2 kilometer. “Dari Jalan Semirang sampai Longok rusak parah. Sisanya sampai Majasih sudah dibeton semua,” katnya.
Diakuinya, kerusakan jalan sangat mengganggu aktivitas warga di dua kecamatan, dan kegiatan pertanian di Kecamatan Jatibarang. “Warga menunggu perbaikan jalan yang sudah dipenuhi lubang, agar warga tidak lagi harus melintasi jalan yang rusak, yang mengakibatkan kendaraan yang digunakan cepat mengalami kerusakan,” ujarnya.
Warga lainnya, Casudi (48) mengatakan, kondisi jalan sangat dikeluhkan warga, karena selain rusak, juga tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU). “Ketika melintas di malam hari, warga harus hati-hati dan ekstra waspada karena kondisi jalan yang rusak tidak dapat terlihat dengan jelas,” katanya.
Untuk itu, Casudi meminta agar jalan segera diperbaiki. “Kami mendesak instansi terkait untuk memperbaiki jalan ini dengan cara dibeton agar kuat, tidak cepat rusak karena jalur ini dilintasi kendaraan ringan sampai bermuatan berat,” pungkasnya. (oni)