Tantangan lain, menurut Menkop Teten, yakni isu keberlanjutan dari UMKM di platform digital yang juga patut mendapat perhatian. “UMKM tidak hanya harus bertahan, namun harus mampu menjadi kompetitif baik di pasar lokal dan global,” katanya.
Menkop Teten menyampaikan, menaikkan target UMKM go digital pada tahun ini dari 2 juta menjadi 3 juta. “Penjualan di platform digital kita tumbuh 26 persen,” ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan optimis target 2 juta UMKM go digital bisa terlampaui pada akhir tahun ini. Pasalnya, per 16 September ini sudah ada 1,9 juta UMKM baru yang bergabung ke ekosistem digital.
“Sejak 14 Mei 2020 (diluncurkan), sudah tercapai 1,9 juta lebih unit UMKM atau 98 persen dari target 2 juta UMKM ini. Sudah pasti lebih dari 2 juta unit UMKM on boarding dengan tren seperti ini,”
Luhut meyakini, total UMKM baru yang go digital di tahun ini bisa mencapai 3 juta UMKM. “Kita bisa mencapai 3 juta pada akhir tahun ini. Artinya kita capai target 150 persen dari target awal yang kita canangkan,” tukasnya. (din/fin)