Hanya dengan Rp1.000, Bisa Jadi Sarjana

0 Komentar

JAMBLANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, layak diacungi jempol. Berkat program barunya, BUMDes Bojong Wetan memiliki pilot project berupa Satu Rumah Satu Sarjana.
Melalui BUMDes ini, masyarakat Desa Bojong Wetan diharapkan bisa menempuh pendidikan hingga sarjana. Kepada Radar Cirebon, Kuwu Desa Bojong Wetan, Roja’i Lugisanto SSos mengatakan, pihaknya memiliki gebrakan baru, yakni, nabung Rp1.000 per hari, maka bisa menjadi seorang sarjana. “Kami memiliki Program Satu Rumah Satu Sarjana. Syaratnya, hanya menabung Rp1.000 per hari,” ungkap Roja’i.
Diakuinya, menjadikan BUMDes berhasil, bukan pekerjaan mudah. Sehingga, butuh komitmen besar untuk menjalankannya. Maka, tidak heran jika banyak desa yang kebingungan dalam mengelola BUMDes.
“Nah, ini harus dikembalikan ke tujuan visi dan misi desa. Dari sini kita akan ketemu potensi desa mau diolah seperti apa. Makanya, saya menggandeng Pak Ahmad Hermanto yang juga putra daerah Bojong Wetan untuk bersama-sama mengelola BUMDes,” ujarnya.
Direktur BUMDes Rumah Bersama Masyarakat, Desa Bojong Wetan, Ahmad Hermanto menuturkan, pihaknya memliki program keuangan mikro simpan-pinjam berupa menabung Rp1.000 per hari bisa menjadi sarjana. Program ini minimalnya berhasil satu rumah bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Menurutnya, jika 3.000 jiwa warga Bojong Wetan menabung Rp1.000 per hari, maka sudah ada saldo sebesar Rp3.000.000 setiap harinya.
“Ini pokok program utamanya tabungan pendidikan. Namun bisa juga untuk pinjaman UMKM. Dicontohkan, misalkan saja 3.000 orang warga Bojong Wetan menabung Rp1.000 tiap harinya, maka satu bulan bisa ada saldo Rp90 juta. Ini tabungan sangat terjangkau. Jadi, saya rasa semua kalangan mampu untuk menabung Rp1.000 per hari,” kata Hermanto. (via)
 

0 Komentar