CIREBON – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat akhirnya resmi menunda kompetisi sepak bola tahun 2020. Penundaan jadwal itu berlaku untuk Seri 1 dan Seri 2 Liga-3, serta Piala Soeratin U-15 dan U-13. Keputusan ini diumumkan PSSI lewat Surat Nomor: 447/JBR/UD/192/IX-2020 pada 30 September lalu.
Ini merupakan perubahan kedua yang diumumkan PSSI Jawa Barat. Kompetisi tahun 2020 awalnya akan dihelat bulan ini. Namun kini semakin tidak jelas kapan akan dilaksanakan. Dalam suratnya, PSSI Jawa Barat belum menetapkan tanggal pelaksanaan Liga-3 dan Piala Soeratin.
“Pelaksanaan Liga-3 Jawa Barat, kompetisi Soeratin U-15 dan U-13 tahun 2020 untuk sementara ditunda. Adapun penetapan tanggal pelaksanaannya akan kami informasikan setelah kami menerima surat keputusan dari PSSI pusat,” tulis PSSI Jawa Barat dalam surat tersebut.
Perubahan jadwal Liga-3 tidak mengganggu persiapan klub sepak bola amatir di Cirebon. Sebaliknya, mundurnya jadwal kick-off malah memberikan waktu tambahan untuk persiapan. “Sebetulnya kami sudah persiapkan sesuai jadwal. Tapi apa boleh buat, kita harus patuhi keputusan PSSI pusat dan provinsi. Ini kesempatan kita untuk lebih mematangkan tim,” tutur Ketua PSIT Kota Cirebon, Edi Suripno.
Untuk perhelatan Piala Soeratin di level kabupaten pun, tampaknya tak berpengaruh. Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon, Yan Kurniawan memastikan, pelaksanaan Piala Soeratin di daerahnya bisa dijalankan. Tergantung kesiapan panitia pelaksana.
“Asal mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 dan izin kepolisian, maka Piala Soeratin di internal kami bisa tetap jalan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebelumnya telah direncanakan pelaksanaan Piala Soeratin U-12, U-14 dan U-15 di Kabupaten Cirebon. Andai tak terjadi perubahan, event akan dilaksanakan pada akhir Oktober. “U-15 di Desa Serang, Klangenan. Sedangkan U-12 dan U-14 di Guwa Kidul. Saat ini perizinan sedang ditempuh oleh panitia lokal,” jelas Yan Kurniawan. (ttr)