Nelayan Selalu Merugi

0 Komentar

Imbas Angin Barat, Banyak Perahu Terbalik
MUNDU – Nelayan di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, terus mengalami kerugian. Sebab, hasil tangkapannya jauh di bawah standar, imbas angin barat yang melanda perairan Cirebon. Karena, untuk modal BBM saat melaut saja, banyak nelayan yang tidak sampai tergantikan akibat tangkapan ikan yang sedikit.
Kuwu Citemu, Supriyadi mengatakan, nelayan yang ada di desanya terus mengalami kerugian. “Karena angin barat, jadi tangkapan nelayan jauh dari normal,” ujarnya.
Bahkan, menurut Supriyadi, nelayan pun terkadang tidak bisa mengganti biaya modal solar untuk melaut. “Jangankan untuk keuntungan, untuk balik modal beli solar saja banyak yang nggak bisa karena tangkapan nelayan sangat minim,” ungkapnya.
Supriyadi mengungkapkan, tangkapan nelayan turun drastis pasca adanya angin barat. “Yang tadinya biasanya dapat hasil penjualan ikan Rp600 ribu hingga Rp700 ribu, sekarang beli solarnya Rp150 ribu nggak bisa keganti karena nelayan cuma dapat Rp80 ribu hingga Rp90 ribu,” ujarnya.
Selain itu, menurut Supriyadi, jika dipaksakan tetap melaut, maka bisa berakibat buruk bagi keselamatan nelayan. “Nelayan bingung aslinya kalau berangkat melaut. Hasilnya sedikit, terus sangat berbahaya juga bagi keselamatan. Banyak juga perahu yang terbalik. Tetapi kalau nggak melaut, nelayan mau makan  apa? Karena nelayan harian. Hari ini dapat uang, ya uang itu untuk makan hari ini juga,” tuturnya.
Pihaknya berharap ada bantuan khusus bagi nelayan dari pemerintah, jika dalam kondisi cuacu buruk seperti saat ini. “Harusnya pemerintah bisa memberikan subsidi bantuan kepada nelayan, terutama saat kondisi angin barat ini, nelayan kesulitan mendapat uang untuk makan,” ungkapnya.
Salah satu nelayan, Tarni, mengatakan, angin barat yang sudah berlangsung selama lebih dari satu bulan, jadi permasalahan tersendiri. “Tangkapan sedikit dan bahaya juga kalau maksa melaut. Jadi, kita lihat situasi. Kalau enak cuacanya, kita melaut. Tapi kalau tiba-tiba ombak besar, kita langsung balik lagi,” ujarnya.
Angin barat membuat ekonomi dirinya menjadi sulit. “Nggak ada tangkapan ya nggak dapat uang, dan solar harus kita bayar,” tuturnya. (den)

0 Komentar