KUNINGAN – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan tidak mengalami penurunan. Yang terjadi malah semakin bertambah. Hingga Jumat (2/10) angka totalnya tembus 402 kasus.
Jumlah kasus positif tersebut seperti biasa di-update tim Crisis Centre GTPP Covid-19 Kabupaten Kuningan. Diawali dari jumlah kasus suspek total 2.182 orang, discarded 2.128 orang, masih karantina 54 orang. Untuk kasus rapid positif atau reaktif, jumlah total sejak awal kejadian mencapai 228 orang, masih karantina 37 orang, sembuh rapid positif 176 orang, dan meninggal rapid positif 15 orang. Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki 1.399 orang dan perempuan 783 orang, dengan satu di antaranya merupakan WNA.
“Kasus konfirmasi (positif Covid-19), total 402 orang, discarded 159 orang, masih karantina 232 orang, meninggal 11 orang, laki-laki 276 orang, perempuan 126 orang,” terang Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin SE, dalam keterangan persnya di WA Group Media Corona Kuningan.
Agus melanjutkan, untuk kasus probable total berjumlah 26 orang, discarded 10 orang, masih karantina 11 orang, probable rapid positif 8 orang, meninggal 5 orang. “Kasus probable jadi konfirmasi tidak ada penambahan, dan meninggal probable jadi konfirmasi tidak ada penambahan,” ujarnya.
Untuk kasus kontak erat, total mencapai 765 orang dan discarded 765 orang. Mereka terdiri dari laki-laki 379 orang dan perempuan 386 orang. “Ada kenaikan 62 kasus konfirmasi dari klaster HK,” kata Agus.
Selain dari klaster HK, penambahan sebelumnya juga ada dari klaster BRI, yakni 11 kasus, terdiri dari 8 kasus BRI Unit Kadugede, 2 dari BRI Unit Ciawigebang, dan 1 dari Cabang. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu, penanganan kasus dari klaster BRI dilakukan isolasi mandiri.
“Yang BRI penangannya masih isolasi mandiri. Ada rencana di lokalisasi satu tempat. Cuma tempatnya belum tahu di mana. Untuk memudahkan proses pengawasan,” terang Indra.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 11 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster BRI berdasarkan hasil swab, sempat menghebohkan warga. Atas hal itu, kantor Unit BRI Kadugede untuk sementara langsung ditutup, dan akan dibuka kembali Senin mendatang. (muh)