Muadi mengungkapkan, meski tanpa izin, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan tersebut karena animo masyarakat cukup tinggi. “Masyarakat animonya tinggi sekali, sehingga panitia tidak sanggup membatalkan acara tersebut,” tuturnya.
Pihaknya sangat paham sedang pandemi Covid1-19, sehingga tidak boleh mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. “Namun, masyarakat sudah menyiapkan acara tersebut dua bulan sebelumnya. Sehingga, ketika semuanya siap, masyarakat sangat antusias,” ujarnya.
Muadi mengatakan, acara tersebut berjalan cukup lancar dan tidak ada pembubaran yang dilakukan aparat. “Alhamdulillah lancar, nggak ada pembubaran acara semua lancar berjalan sesuai dengan jadwal,” tuturnya. (den)