Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH dan Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati, telah menetapkan visi “Sehati Kita Wujudkan Kota Cirebon Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah”. Kata Sehati menjadi akronim dari Sehat, Hijau, Agamis, Tentram, dan Inovatif. Visi Hijau menjadi hal utama untuk diwujudkan.
KOTA Cirebon beberapa kali mendapatkan Piala Adipura. Lomba yang mengedepankan sisi kebersihan dan keindahan kota. Lebih dari itu, mewujudkan Kota Cirebon yang hijau dan asri perlu langkah nyata. Hal ini menjadi salah satu tugas kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
Di samping itu, tugas utama DPRKP adalah menata kelola perumahan dan meningkatkan kualitas hidup kawasan permukiman. Saat ini, ada tiga calon Kepala DPRKP Kota Cirebon. Yaitu, Ir Agung Sedijono MSi, Drs Asep Gina Muharam, dan Sugiyanto SSos.
Ketiganya telah diwawancara untuk menyampaikan program kerja dan analisa hambatan serta solusinya. DPRKP menjadi salah satu dinas hasil pemekaran dari DPUPR. Beban tugasnya cukup signifikan dalam menata wajah kota dan keberlangsungan kehidupan masyarakat dengan rumah yang layak huni.
Sebagai kota perdagangan jasa dan penyangga perekonomian nasional di wilayah III Cirebon, menjadi magnet kuat bagi masyarakat untuk tinggal, berusaha, dan bekerja di Kota Cirebon. Pada sisi lain, luas Kota Cirebon hanya 37 kilometer persegi dengan dominasi lahan untuk perumahan, perkantoran dan fasilitas publik.
Hal ini berdampak pada kualitas perumahan rakyat dan kawasan permukiman perlu lebih ditata rapih. Termasuk pula mewujudkan taman yang asri dan hijau, sesuai visi Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Terkait tiga tugas utama DPRKP diatas. Ketiga calon Kepala DPRKP memiliki program masing-masing. Agung Sedijono akan memperketat perizinan perumahan dan pengelolaan sarana prasarana umum pasca konstruksi perumahan formal.
Untuk kawasan permukiman, ujar Agung, perlu menjamin kepastian penanganan rumah tidak layak huni. Dalam mewujudkan taman hijau, dilakukan optimalisasi UPT Pertamanan.
Calon Kepala DPRKP Asep Gina Muharam memiliki program untuk perumahan rakyat, penataan hunian yang layak dan sehat. Sedangkan untuk kawasan permukiman, mengentaskan kawasan kumuh secara berkesinambungan. Penataan taman, ujar Asep Gina, dilakukan dengan optimalisasi keindahan taman yang ada. Serta menambah jumlahnya.