Derby di Ajang Pemanasan

0 Komentar

CIREBON – Derby Kota Cirebon tersaji di Wilayah Timur Cirebon (WTC), akhir pekan lalu. Dua tim yang diterjunkan Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Cirebon saling berhadapan di laga final. Ketua Afkot Cirebon, Amroni mengungkapkan, kedua tim ini berisikan para pemain proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat 2022.
Sebuah turnamen yang dihelat di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon menjadi pelepas dahaga para penggawa tim futsal Kota Udang. Mereka akhirnya merasakan atmosfer kompetisi setelah banyak event dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Turnamen ini sekaligus menjadi ajang pemanasan. Sebab, jika tak ada aral melintang, Afkot akan mengirim mereka menuju Piala AFP Jawa Barat dalam waktu dekat. “Kami berusaha keras di tengah pandemi ini. Berusaha membangun tim yang solid. Sesudah menjaring pemain, tugas kami bertambah karena pembinaan harus konsisten,” tutur Amroni.
Dalam turnamen di WTC akhir pekan lalu tersebut, tim futsal Kota Cirebon B keluar sebagai juara setelah menaklukkan Kota Cirebon A di partai final. Laga bertajuk Derby Kota Cirebon ini berakhir dengan skor 9-3. Agung Prayoga menjadi top scorer dengan mengoleksi 13 gol. Sedangkan Yogi Saputera mendapat gelar pemain terbaik.
Amroni memastikan, hasil akhir turnamen ini bukan rujukan untuk menilai performa timnya. Tapi, paling tidak, dapat dijadikan bahan evaluasi. Menurut dia, performa Yogi dan kawan-kawan di event ini memberikan gabaran umum kepada pelatih dan manajemen. Khususnya, mengenai progres individual para pemain.
“Setidaknya, turnamen ini menjadi selingan yang positif untuk pemain-pemain kita. Supaya tidak jenuh latihan terus di masa-masa pandemi ini,” ungkapnya.
Pelatih Futsal Kota Cirebon, Joko Santoso juga memberikan nilai positif. Menurut dia, anak asuhnya butuh ajang pemanasan sebelum bermain di event resmi tingkat provinsi. Baik Piala AFP maupun babak kualifikasi Porprov.
“Persiapan kita di sepanjang tahun ini untuk mengejar target utama di tingkat provinsi,” katanya.
“Keikutsertaan kita di event-event daerah menjadi bagian penting dari persiapan tersebut. Untuk menjaga mental bertanding anak-anak. Menjaga supaya mereka tetap merasakan persaingan, supaya semakin siap menghadapi kejuaraan yang sesungguhnya,” pungkas Joko. (ttr)

0 Komentar