CIREBON – Minimarket di Kabupaten Cirebon kembali merugi. Terjadi di Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. Minimarket tersebut dibobol kawanan maling, Minggu dini hari (4/10). Akibatnya, pihak minimarket mengalami kerugian sekitar Rp52 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, pelaku diduga orang lokal. Pelaku mengetahui situasi wilayah tersebut. Modus mereka dalam melakukan kejahatannya dengan cara memanjat tembok belakang dan menjebol atap minimarket di bagian gudang. Setelah berhasil masuk, kawanan pelaku kemudian merusak CCTV yang ada di dalam minimarket.
Setelah merusak semua CCTV di dalam minimarket, pelaku kemudian mengambil barang yang dianggap berharga. Seperti rokok, alat kosmetik, susu, dan barang lainnya. Tidak ketinggalan, laci di tempat kasir juga dibuka oleh kawanan pelaku. Melihat ada kunci brangkas, pelaku mengambilnya dan membuka brangkas tersebut. Uang sebanyak Rp25 juta dalam brangkas disikat pelaku.
“Benar, ada kejadian pembobolan minimarket di Desa Prajawinangun Kulon. Pelaku mengambil barang milik minimarket dan uang di dalam laci. Pelaku kemudian mengambil uang tersebut dan melarikan diri. Kerugiannya sekitar Rp52 juta,” papar Kapolsek Kaliwedi, AKP Kentar melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Saepudin.
Minggu (4/10) pagi sekitar pukul 07.00, karyawan minimarket yang hendak bekerja, membuka toko. Mereka kaget dengan kondisi dalam minimarket yang sudah berantakan. Rokok dari berbagai merk ludes. Atap belakang minimarket juga jebol.
Karyawan mencurigai kalau minimarket telah dibobol oleh kawanan maling. Karyawan lalu menghubungi atasannya, kemudian melaporkan ke polsek setempat. Pagi itu juga, Unit Reskrim Polsek Kaliwedi datang ke lokasi kejadian. Tidak hanya itu, Unit Identifikasi Polresta Cirebon juga ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Pihak minimarket sudah melaporkan ke kami. Kami juga sudah olah TKP di lokasi kejadian. Semua CCTV minimarket dirusak oleh pelaku. Kita masih melakukan penyelidikan. Kejadian ini, yang pertama selama saya jadi Kanit Reskrim,” tandasnya.
Firly, koordinasi komunikasi minimarket tersebut membenarkan, pihaknya telah kemalingan. Namun, Ia tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci karena kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.