KUNINGAN-Tidak lama lagi, tim pansel bakal mengumumkan tahapan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama yang akan dilalui oleh para peserta. Jika tidak ada halangan, rencananya Senin (12/10) mendatang, Tim Pansel bakal membuka pendaftaran secara online. Sistem daring ini digunakan tim pansel lantaran untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kabarnya, mulai dari pendaftaran, penyerahan berkas, serta beberapa tahapan lainnya memakai sistem daring. Dalam berkas tersebut, peserta wajib melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak terkait.
Bupati H Acep Purnama kepada Radar mengatakan, seleksi terbuka JPT ini ini kemungkinan akan dibuka Senin mendatang. Saat ini, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sedang menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (Komisi ASN) terkait penambahan jabatan yang di-open bidding-kan.
“Insya Allah secepatnya. Mungkin hari Senin nanti. Rekomendasi dari KASN sedang kami tunggu. Ya mudah-mudahan secepatnya rekomendasi itu turun agar open bidding bisa segera digelar,” tegas Bupati Acep, kemarin (6/10).
Acep menjelaskan, semula hanya ada lima jabatan eselon II yang akan di-open bidding-kan. Namun rencana itu terpaksa harus berubah karena satu posisi jabatan eselon II kosong. Rekomendasi yang sudah turun dan diterima itu untuk lima jabatan eselon II, tapi terpaksa pihaknya kembali mengajukan usulan ke pusat.
“Sebab, Pak H Nanan Sugiana, Staf Ahli Bupati, meninggal dunia. Setelah melakukan pembahasan dan untuk efisiensi anggaran, akhirnya disepakati jika posisi Staf Ahli Bupati diikut sertakan dalam open bidding yang sekarang. Kalau diselenggarakan terpisah atau sendiri, tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Makanya sepakat untuk digabungkan saja dalam open bidding sekarang,” terang bupati.
Dalam open bidding yang akan segera digelar tersebut, ada enam jabatan eselon II yang kosong. Antara lain Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagorin), Dinas Komunikasi Informasi (Diskominto), Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Satpol PP serta Staf Ahli Bupati.
“Kan sebelumnya hanya lima posisi yang kosong, kemudian ditambah satu Staf Ahli Bupati. Jadi totalnya enam posisi. Silakan yang memenuhi persyaratan untuk ikut open bidding. manfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.