CIREBON – Pemerintah menyediakan fasilitas latihan baru untuk Perpani Kota Cirebon. Induk organisasi panahan itu akan segera memiliki tempat pemusatan latihan cabang (pelatcab) untuk menggembleng atlet-atlet andalannya.
Kepala Bidang Olahraga DKOKP Kota Cirebon, R Agus Setiyadiningrat mengatakan, sebuah lahan kosong 15×50 meter di kawasan Bima Madya telah disiapkan untuk venue latihan panahan. “Sudah kami serahkan kepada Perpani untuk dibenahi. Itu salah satu suport kami untuk pengembangan cabor unggulan,” tutur Agus, kemarin.
Sekretaris Umum Perpani Kota Cirebon, Teddy Suhaedy membenarkannya. Menurut dia, kini bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras) Perpani tengah berupaya menyiapkan lahan kosong tersebut agar bisa segera digunakan.
“Ya kami sangat bersyukur karena pemerintah akhirnya menyediakan lahan untuk membangun arena latihan,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk pemusatan latihan, Perpani kerap berpindah-pindah. Sejumlah sekolah menengah atas pernah digunakan sebagai arena latihan. Salah satu cabor unggulan Kota Cirebon tersebut akhirnya berlabuh cukup lama di Lapangan milik PLTG, di Jln Brigjen Darsono.
Menurut Teddy, setelah arena latihan baru bisa dipakai, tempat latihan yang lama tak akan ditinggalkan. Menurut dia, itu akan menjadi poros pembinaan yang memperkuat penggemblengan atlet panahan Kota Udang.
“Rencana kami, kelak arena latihan baru di Kawasan Bima Madya khusus untuk pelatcab. Atlet-atlet utama kita berlatih di tempat itu,” terangnya.
“Di samping itu, kita punya dua poros pembinaan lain yang dikembangkan lewat dua klub panahan yang bernaung di bawah Perpani. Dua klub ini yang nantinya menjadi wadah bagi para pemanah-pemanah baru di luar pelatcab,” imbuhnya.
Teddy optimistis, dengan bertambahnya pusat pembinaan atlet panahan di Kota Cirebon, kuantitas dan kualitas atlet pun akan terbus membaik. “Kita dituntut untuk meningkatkan prestasi. Jelas, pola pembinaan pun harus terus berkembang,” terangnya.
Dua klub panahan yang kini aktif, Grage Archery Cirebon (GAC) dan Turbin, memang bisa diharapkan. Dari hari ke hari, atlet yang mereka bina terus bertambah. Berdirinya dua klub ini seiring dengan semakin banyaknya pelatih panahan yang mumpuni. Mereka merupakan eks atlet panahan andalan Kota Cirebon.