INDRAMAYU-Kabupaten Indramayu akhirnya kembali ke zona kuning dalam update level kewaspadaan Covid-19 kabupaten/kota di Jawa Barat, untuk periode 28 September-4 Oktober 2020. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara mengatakan, dengan zona kuning artinya Kabupaten Indramayu termasuk risiko rendah.
Deden mengungkapkan, dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, Indramayu sementara berada di zona kuning bersama 8 kabupaten/kota lain. Yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalangka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.
Sementara untuk daerah dengan risiko tinggi (zona merah) ada 5 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Bandung. Kemudian 13 kabupaten/kota lainnya masuk zona orange (risiko sedang). Yaitu Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung, Garut, Ciamis, Cirebon, Purwakarta, dan Karawang. Kemudian Kota Cirebon, Depok, Cimahi, dan Tasikmalaya.
Deden menjelaskan, dalam update level kewaspadaan Covid-19 ini yang dilihat bukan hanya jumlah testing yang telah dilakukan, tapi yang terpenting positif rate-nya harus di bawah 5 menurut WHO. “Untuk Kebupatan Indramayu levelnya turun ke zona kuning, karena testing-tracing semakin masif, positif rate baik dan angka kesembuhan meningkat,” ujar Deden.
Data terakhir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, total jumlah kasus positif Covid-19 mencapau 203 orang. Dari jumlah tersebut 129 orang berhasil sembuh, 63 orang masih perawatan, dan 11 orang meninggal. (oet)