Sri Darmanto akan membuat aplikasi KANG AJIS (Kita Mangan Gelis Aku Jualan Laris). Hal ini, ujarnya, merupakan inovasi berbasis aplikasi sederhana yang menyentuh kebutuhan pangan masyarakat Kota Cirebon.
Aplikasi ini memberdayakan warung-warung kuliner kecil dan pelaku ojeg daring. Secara tidak langsung, upaya ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Nanti dibuat pula Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui sistem layanan rujukan terpadu. Kita update secara berkala,” terangnya.
Sementara Tri Helvian Utama menilai pentingnya verifikasi dan validasi masyarakat miskin secara berkala. Khususnya yang berhak menerima bantuan sosial. Disamping itu, lanjutnya, pembangunan shelter untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial menjadi hal penting lainnya.
Program-program inovatif unggulan akan terus ditingkatkan. Seperti Kontes Curhat (Konseling tentang segala hal secara online maupun offline), Dipandu Sobat (Digital pemantauan dan pengaduan masalah sosial secara akurat). “Termasuk Kula Eksis (Kelompok warga peduli ekonomi disabilitas). Karena semua orang berhak sejahtera,” ucapnya. (ysf)