CIREBON – Asisten rumah tangga di Rumah Dinas Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, beruntung anggota keluarga Wawali beserta staf dinas maupun asisten lainnya, tidak ada yang ikut terpapar.
Eti mengkui, jika di rumah dinasnya pada beberapa hari lalu, asisten di bagian dapur mengalami sakit meriang. Kemudian, disarankan oleh dia untuk pemeriksaan swab test. Hasilnya, terkonfirmasi positif.
Kemudian, satu asisten lain yang kebetulan tinggalnya satu kamar dengan asisten bagian dapur yang ikut swab test di waktu yang sama, hasilnya juga terkonfirmasi positif. Tapi, asisten yang kedua ini tidak mengalami gejala klinis.
“Ada dua orang, semuanya perempuan. Yang satunya mengalami meriang, ketika diswab hasilnya positif. Yang satunya lagi, kebetulan tidurnya satu kamar dengan yang meriang. Ketika diswab, hasilnya positif juga. Mereka berdua sudah diisolasi di Hotel Langensari,” ujar Eti kepada wartawan kemarin (7/10).
Tindak lanjut dari temuan dua asistennya yang terkonfirmasi positif, Eti lantas mengerahkan semua penghuni rumdin untuk menjalani swab test. Total ada sekitar 25 orang yang sudah menjalani swab, tidak lama berselang hasilnya muncul dan dinyatakan negatif.
Dia menyebutkan, 25 orang tersebut merupakan anggota keluarga, staf, dan asisten lainnya yang bertugas di rumdin Wakil Walikota. “Karena banyak staf saya itu, kalau nongkrong sukanya di dapur. Jadi, saya minta semua ikut diswab. Tapi, alhamdulillah hasilnya negatif,” sebut Eti.
Selain itu, seluruh area di rumah dinasnya juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Sehingga, Eti meyakini kondisi rumah dinasnya tersebut sudah steril dan aman. Tinggal perilaku orang-orangnya yang mesti senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di dalam maupun di luar rumdin.
Dia menduga, riwayat terpaparnya dua asisten rumah tangga di rumdin tersebut, terjadi saat aktivitas di luar. Kemungkinan saat berbelanja ke pasar, atau dari acara kondangan. Karena beberapa hari sebelumnya, asistennya tersebut menghadiri hajatan salah satu kerabatnya di daerah lain.
“Sudah saya sarankan ketika beraktivitas di luar, bukan hanya pakai masker dan sarung tangan, tapi kalau pulang dari pusat keramaian harus mandi dan ganti baju,” terangnya.