CIREBON – Seorang siswa kelas II SD dikabarkan hilang selama lima jam di Sungai Cimanis. Saat ketemu, sudah menjadi mayat. Diketahui, identitas korban bernama Muhammad Mikail Laysan (7’) warga Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore (10/10) sekitar pukul 16.00. Korban sedang bermain dengan teman-temannya, sebanyak 9 anak, di sekitar Sungai Cimanis. Tepatnya di Blok Cantilan Lor, Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura. Ketika itu, cuaca sedang hujan.
Anak-anak tersebut hujan-hujanan, dan bermain di pinggir sungai. Ada pula yang mandi di sungai tersebut. “Keterangan dari saksi, korban tidak bisa berenang. Jadi, ia hanya bermain di pinggiran sungai. Tanpa sepengetahuan teman-temannya, korban tiba-tiba menghilang,” papar Kapolsek Astanajapura AKP Sakur kepada Radar Cirebon, Minggu (11/10).
Teman korban berusaha mencarinya. Namun, upaya pencarian itu gagal. Mereka pun melaporkan ke orang dewasa dan orang tua korban. Saat itu juga suasana menjadi ramai. Warga setempat berusaha mencari. Ada pula yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Astanajapura dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Hingga petang, puluhan warga, BPBD dan kepolisian mencari di sekitar sungai ketika korban menghilang. Sekitar lima jam kemudian, upaya pencarian berhasil. Korban ditemukan sudah tak bernyawa, tenggelam di dasar sungai.
“Kami melakukan pencarian terhadap korban, kemudian korban berhasil diketemukan lima jam setelah dilaporkan hilang dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian di bawa ke RS UMC,” pungkas Kapolsek.
Sementara itu, Davi, perwakilan BPBD Kabupaten Cirebon menyampaikan, pihaknya juga ikut serta dalam melakukan pencarian korban. Dari keterangan beberapa saksi, ketika korban bermain, kondisi sungai sedang rob. Ia menduga, korban yang tidak bisa berenang, tenggelam dan terjepit di sela-sela cadas.
“Kita melakukan pencarian secara manual body reapting. Tim gabugan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam. Korban ditemukan masih di lokasi kejadian, sekitar pukul 21.30. Kondisi air tenang, kedalaman sekitar 1,5 meter,” jelasnya.
Jenazah korban diurus oleh pihak keluarga dan sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (cep)