CIREBON – Senin (12/10) pagi, sejak pukul 06.00, para peselam junior Kota Cirebon digeber dengan menu latihan harian, di Kolam Renang Catherine Surya, Kompleks Bima Madya. Dari bibir kolam, Sukarman, pelatih sekaligus sekretaris umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Cirebon, memberi instruksi.
“Perbaiki pijakan kaki. Ruas ujung jari yang kedua jadi cengkraman. Ingat, manfaatkan waktu sebaik mungkin,” teriak Sukarman, di pinggir kolam saat memperbaiki teknik meluncur anak asuhnya.
POSSI semakin meningkatkan intensitas latihan para atlet. Program latihan yang sebelumnya hanya dilaksanakan sore hari, kini ditambah dengan sesi latihan pagi. Menurut Sukarman, setiap Senin, Rabu, dan Minggu, latihan pagi dilaksanakan di Kolam Catherine Surya.
“Di samping itu, latihan sore juga tetap kita laksnakan setiap hari,” katanya.
Para peselam yang hadir tidak selalu lengkap. Tapi, Sukarman tidak kecewa. Menurut dia, jadwal latihan sudah diperhitungkan sebelum ditetapkan. Meski demikian, ada saja keperluan pribadi anak asuhnya yang bentrok dengan jadwal latihan.
Bagi Sukarman, itu soal biasa. Menurut dia, selama para atlet memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi, hasil maksimal bisa dicapai. “Porsi latihan sudah kita pertimbangkan. Memang sudah saatnya kita tingkatkan. Kalau tidak, bagaimana kita bisa bersaing dengan Kota Bandung atau Kabupaten Bandung Barat (KBB)?” tukasnya.
Kota Bandung dan KBB, menurut Sukarman, masih cukup mendominasi. Dua daerah tersebut sejauh ini merupakan penghasil atlet selam terbaik di Jawa Barat. Khususnya untuk nomor-nomor kolam. Dia menambahkan, Kabupaten Bogor di peringkat ketiga. Kemudian, Kota Cirebon sendiri di peringkat empat.
Pelatih yang juga anggota kesatuan TNI Angkatan Laut itu optimimstis, kelak anak asuhnya merebut dominasi di Jawa Barat. “Potensi atlet kita ada. Fasilitas juga ada, meski masih perlu perbaikan di sana-sini. Tapi kita terus berusaha, dan para atlet menunjukkan tekad kuat untuk terus berkembang,” ucapnya.
“Jumlah atlet kita semakin banyak. Puluhan atlet pelajar bergabung dengan kami. Olahraga ini semakin dikenali masyarakat. Di samping itu, beberapa klub renang juga mulai mempersapkan atlet-atlet selam untuk nomor kolam,” imbuh Sukarman.