Kedua, para jamaah haji yang usianya sesuai dengan kriteria lebih diutamakan. Seperti lanjut usia. Skema ketiga, kemungkinannya jika masih tinggi penyebaran Covid-19, tidak diberangkatan seperti tahun sekarang.
Ia menjelaskan, untuk Kabupaten Cirebon awalnya 2.400 jamaah, namun sekarang dikurangi menjadi 2.374 jamaah. Sebenarnya, masih sangat sedikit kuota yang berikan mengingat jumlah penduduk muslimnya secara riil sangat banyak. “Sehingga ketika daftar haji sekarang harus menunggu 20 tahun lebih. Hitungannya yakni 61.000 dibagi 2.374,” terangnya.
Sementara untuk urusan umrah, informasinya Pemerintah Arab Saudi sudah membukanya di Oktober 2020 ini. Hanya saja, masih dikhususkan bagi warga yang tinggal di Arab Saudi saja. “November kemungkinan baru dari luar negara boleh umrah,” pungkasnya. (sam)