KUNINGAN– Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kuningan terus melakukan langkah percepatan dalam rangka mewujudkan Smart City. Salah satunya adalah melakukan pemaparan program Kuningan menuju Smart City di hadapan Bupati H Acep Purnama SH MH di aula kantor Diskominfo, Selasa (13/10).
Smart City adalah sebuah konsep kota pintar untuk membantu masyarakat dengan mengelola sumber daya yang ada secara efisien, sekaligus memberi informasi dengan tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Melalui program Smart City, Kuningan ingin memberikan pelayanan cepat dan mudah di bidang perizinan. Garis besarnya, Smart City ingin menerapkan atau mengeluarkan dari sisi pelayanan.
Apalagi saat ini pelayanan sangat dibutuhkan oleh semua organisasi atau instansi bahkan masyarakat. Smart City nantinya akan sangat menunjang dalam mewujudkan visi daerah setempat, untuk menjadi daerah yang lebih maju lagi. Adanya Smart City, sangat memberikan dampak kemudahan bagi masyarakat dalam berbagai urusan dan mengefisienkan pelaksanaan kerja berbagai SKPD. Termasuk dalam menunjang kemajuan dan perkembangan daerah baik dalam bidang pelayanan, penataan administrasi, maupun koneksi antar SKPD dalam suatu kegiatan atau program.
Bupati H Acep Purnama SH MH meminta keseriusan seluruh pihak dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai Smart City. Sehingga Kabupaten Kuningan bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih dulu menerapkan Smart City tersebut.
“Ikuti perkembangan zaman, kita harus beradaptasi dengan berbagai inovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Jika daerah kita tidak mau tertinggal apalagi di zaman era digital 4.0 saat ini,” ungkapnya.
Menurutnya, evaluasi Kuningan Smart City sebetulnya untuk pengelolaan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini sudah berjalan. Hanya yang perlu ditata kembali adalah penyesuaian dengan sistem, metode pola dan sebagainya. “Kami akan memulai sesuatu hal untuk menyempurnakan dengan lebih seksama,” tandasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kominfo Kuningan Drs H Dadi Hariadi MSi didampingi Sekretaris Diskominfo Rosjani Sekarwati SH memaparkan, jika program Kuningan Menuju Smart City sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2004. “Kita sudah mulai dengan konsep-konsepnya, dari dulu Kuningan banyak dikunjungi oleh pemda lain dijadikan daerah tujuan studi banding. Di antaranya itu Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi, mereka datang ke sini untuk belajar,” katanya. (ags)