Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan penerapan pembayaran non tunai ini memang membutuhkan waktu. Namun perkembanngannya cukup bagus. Dalam sebulan sudah ada transaksi di atas 75 mendekati 100.
“Ini program yang harus dimiliki smart city, untuk memindahkan kebiasaan memang butuh waktu, kami terus menyosialisasikannya,” ungkapnya.
Upaya sosialisasi dari program yang didukung oleh BJB dan KPw BI Cirebon untuk juga akan segera memasang beberapa spanduk dan rambu juga imbauan pada masyarakat mengenai tata cara membayar parkir non tunai.
Diharapkan ini bisa meningkatkan jumlah transaksi parkir non tunai. Untuk ke depan, pihaknya akan memfokuskan pada ruas jalan ini terlebih dahulu baru mengembangkan ke beberapa ruas jalan lainnya.
“Melihat pembayaran tol yang sebelumnya juga memerlukan waktu dari tunai ke non tunai, hal ini juga sama, butuh waktu. Kami fokuskan ke ruas jalan ini dahulu dan terus memperbaikinya,” tukasnya. (*)