Baru 11 ASN Daftar Open Bidding, Incar Kadis DPUPR

Baru 11 ASN Daftar Open Bidding, Incar Kadis DPUPR
IKUT DAFTAR: Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Cirebon, Susyanto MSi mendaftar sebagai peserta open bidding yang akan digelar BKPSDM. --FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Pendaftaran open bidding (lelang jabatan) segera ditutup. Hari ini (16/10) merupakan hari terakhir. Sedikitnya sudah ada 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) mendaftar open bidding. Semua mengincar formasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Cirebon.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Dr Iis Krisnandar SH Cn melalui Kabid Mutasi dan Kepangkatan, Ade Nugroho Yuliarno SSTP mengatakan, 11 ASN itu mayoritas mendaftar open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk di DPUPR. Terdiri dari enam orang.
Sementara untuk Asisten Administrasi Umum Setda terdiri dari lima orang. Mereka di antaranya Sri Darmanto, yang kini menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM. Lalu, Drs H Abadi M dari Camat Jamblang, dan Teguh Supriyadi Camat Kedawung.
Selanjutnya, Ronianto SPd, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, dan Wasman yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanian. “Semuanya mendaftar sebagai peserta open bidding di Asisten Administrasi Umum Setda,” kata Ade.
Sedangkan enam orang lainnya yang memilih sebagai peserta open bidding untuk JPT DPUPR adalah, Dangi SSi MT MSc yang kini menjabat Sekretaris Camat Pasaleman, Ir Adil Prayitno MT Kabag Administrasi Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Daerah.
Selanjutnya, Camat Klangenan Bambang Setiadi SE, Sekretaris DPUPR Ir Iwan Rizki, Suharto Camat Tengahtani, dan Asep Abdul Mukti yang merupakan ASN Kabupaten Kuningan, yang menjabat sebagai Kabid Cipta Karya. “Persyaratan secara fisik sudah diserahkan ke kami, baru 11 orang,” terangnya.
Ia mengungkapkan, untuk formasi JPT Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta RSUD Arjawinangun, masih sepi peminat. Meski demikian, sudah ada yang konsultasi terkait persyaratan pelaksanaan open bidding.
“Masih tanya-tanya saja. Tapi belum menyerahkan, seperti Sekretaris BKAD Jajang Sofyan. Juga Chaidir Susilaningrat dan Suratmo masih konsultasi,” ungkapnya.
Menurutnya, pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak 11 Oktober lalu dan akan berakhir 16 Oktober alias hari ini. Jika formasi BKAD dan RSUD Arjawinangun masih kosong, maka pendaftaran akan diperpanjang selama tiga hari.
“Tambahan waktu itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 52 tahun 2020 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi. Tapi, kalau kurang dari tiga, minimal sudah masuk dua pendaftar, bisa dilanjut dan langsung ditutup,” ungkapnya.

0 Komentar