CIREBON – Kekuatan atletik Kota Cirebon berkurang jika Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat dilaksanakan Juli 2021. Arie Rangga Yoviga yang sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu, tidak bisa diturunkan. Padahal, atlet lempar cakram itu ditarget meraih medali emas pada perhelatan itu.
Pelatih atletik Kota Cirebon, Tunda Dodo mengaku sudah mengetahui rencana Dispora Provinsi Jawa Barat terkait dengan pelaksanaan Popda 2021. Menurut dia, itu tidak masalah. Tampaknya, Arie Rangga yang bakal absen pada pesta olahraga pelajar tingkat provinsi tersebut, dan itu bukan perkara besar.
“Kami tahu bahwa Arie tidak bisa turun jika rencana Dispora tetap dilaksanakan. Artinya, satu peluang medali emas kita hilang. Tapi tak apa-apa. Arie masih ada kesempatan di event lain, dan kita masih ada atlet-atlet lainnya,” tutur Dodo.
Dua tahun terakhir ini, Dodo memang mempersiapkan banyak atlet pelajar. Kendati demikian, masih didominasi para pelari. Baik nomor lari jarak pendek, menengah maupun jarak jauh. Salah satu pelari putri Kota Cirebon berhasil menembus Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat tahun lalu. Dia adalah Dinda Pinkan Melati.
Dodo memastikan, masih banyak anak asuhnya yang siap diterjunkan pada Popda tahun depan. “Yang jelas, kami selalu siap. Ini karena kami memang sudah mempersiapkan diri sejak lama. Banyak atlet kami kelahiran 2004 dan 2005, dan sudah bisa diandalkan di Popda,” jelasnya.
Selain atletik, kontingen senam Kota Udang juga santai menghadapi rencana Dispora yang akan melaksanakan Popda Jabar, Juli 2021. “Kebanyakan pesenam yang kami siapkan itu kelahiran 2005. Secara usia aman, masuk kriteria. Status pelajar mereka juga aman,” beber pelatih senam Kota Cirebon, Aris Afianto.
Pria yang juga menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Cirebon itu optimistis, anak asuhnya bisa menyumbangkan medali pada perhelatan tahun depan.
“Komposisi kita tahun ini lebih lengkap. Baik di artistik maupun ritmik. Secara kualitas, kami juga percaya diri bisa bersaing di level provinsi,” imbuhnya. (ttr)