JAKARTA – Dari data Kementerian Kesehatan per 16 Oktober 2020, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 3.883 kasus. Dengan jumlah kumulatif sudah menembus angka 277.544 kasus.
Penambahan kesembuhan harian tertinggi masih berasal dari DKI Jakarta sebanyak 982 kasus dan kumulatifnya menembus angka 76.863 kasus. Diikuti Jawa Tengah dengan tambahan 396 kasus dan kumulatifnya posisi ketiga mencapai 22.660 kasus.
Jawa Barat menambahkan ketiga harian terbanyak dengan 387 kasus dan kumulatifnya mencapai 19.484 kasus. Dilihat secara kumulatif, Jawa Timur masih di urutan kedua dengan 42.131 kasus termasuk tambahan sebanyak 346Â kasus, kemarin.
Kasus Covid-19 yang masih aktif sejumlah 63.570, kemarin. Sementara pada tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4.301 kasus dan kumulatifnya mencapai 353.461 kasus. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta dengan tambahan harian sebanyak 1.045 kasus dan kumulatifnya mencapai 92.382 kasus. Sumatera Barat kedua tertinggi harian sebanyak 484 kasus dan kumulatifnya mencapai 10.250 kasus.
Jawa Tengah dengan tambahan harian ketiga terbanyak dengan 443 kasus dan kumulatifnya urutan keempat terbanyak dengan 28.307 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan tambahan harian sebanyak 424 kasus dan kumulatifnya masih ketiga tertinggi dengan 29.543 kasus. Sementara Jawa Timur tambahan harian sebanyak 291 kasus dan kumulatifnya masih berada di urutan kedua mencapai 48.452 kasus.
Selain itu, kasus pasien meninggal masih bertambah sebanyak 79Â kasus. Hingga saat ini, total pasien meninggal dunia menembus angka 12.347 kasus. DKI Jakarta kemarin mencatatkan pasien meninggal tertinggi sebanyak 24 kasus dan kumulatifnya mencapai 1.994 kasus dan kedua tertinggi secara nasional.
Jawa Timur menjadi terbanyak kedua harian dengan 19 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 3.516 kasus. Jawa Tengah dengan tambahan harian ketiga tertinggi sebanyak 9 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi dengan 1.569 kasus. Untuk Jawa Barat, mencatatkan 0 kasus dan kumulatifnya 559 kasus.
Selain itu, jumlah suspek ada 157.672 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 41.541 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota. (mid/rls)