Tak hanya itu, Acep berharap agar ada sinergitas DNA kolaborasi antara peternak dan petani di antaranya terkait pemanfaatan kotoran hewan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna dalam memanfaatkan kotoran hewan dalam bidang pertanian atau yang lain.
“Program baik ini diharapkan juga bisa dikolaborasikan dengan pihak-pihak lain, semisal dalam pemanfaatan kotoran hewannya untuk menjadi pupuk pertanian. Jangan sampai kotoran ini malah menjadi masalah di kemudian hari, harus dimanfaatkan. Dengan memanfaatkan teknologi, kotoran hewan bisa didayagunakan untuk produk lain yang bermanfaat seperti bio gas, pupuk bahkan bisa jadi batako,” pungkasnya. (ags)