Bupati Apresiasi Kinerja Satgas dan Tim Medis

Bupati Apresiasi Kinerja Satgas dan Tim Medis
TETAP PJJ: Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat MSi tetap akan memberlakukan pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penyebaran Covid-19, kemarin. FOTO: ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

CIREBON – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon dan Tim Medis, atas tercapainya standar World Health Organization (WHO), dalam rasio kontak erat kasus konfirmasi.
Kabupaten Cirebon menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat, yang memenuhi standar WHO tersebut. Dalam setiap penanganan kasus Covid-19, Kabupaten Cirebon menerapkan tracing kontak erat terhadap 30 orang.
“Standar WHO dalam rasio kontak erat itu 1:30. Hanya Kabupaten Cirebon yang bisa mencapai standar tersebut,” kata Imron, kemarin.
Beberapa daerah lainnya di Jawa Barat, dalam setiap tracing kontak erat dalam kasus konfirmasi Covid-19, Jumlahnya masih di bawah Kabupaten Cirebon.
Imron menyebut, tercapainya standar WHO tersebut, merupakan bukti bahwa kinerja Satgas dan Tim Medis di Kabupaten Cirebon sudah bekerja dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Penanganan Covid dan tim medis. Sehingga bisa mencapai standar WHO,” ujar Imron.
Ia juga mewakili Pemerintah Kabupaten Cirebon, mengucapkan terima kasih atas langkah dan upaya yang dilakukan semua pihak, yang sudah memberikan penanganan terbaik untuk warga Kabupaten Cirebon.
Selain berhasil memenuhi standar WHO dalam tracing kontak erat terkonfirmasi Covid-19. Kabupaten Cirebon juga sudah menggunakan pengobatan terapi plasma, untuk pasien Covid-19 dalam skala berat.
Bahkan saat ini, plasma darah yang digunakan untuk terapi, sudah bisa diproduksi sendiri, oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.
“Sebelumnya, plasma darah tersebut dari RSPAD Gatot Subroto. Tapi sekarang sudah bisa buat sendiri, bahkan sudah mulai digunakan,” papar Imron. (dri)

0 Komentar