CIREBON – Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon akhirnya kembali membuka sejumlah layanan kesehatannya pada Minggu (18/10) sore. Sebelumnya, rumah sakit daerah di Kota Cirebon itu tutup, karena ada delapan pegawainya yang positif terjangkit virus corona.
“Sejumlah pelayanan sudah kembali dibuka sekitar pukul 15.30 WIB,” ungkap Humas RSD Gunung Jati Cirebon, Arief Wibawa saat dihubungi Radar, kemarin.
Namun demikian, diakui Arief, terdapat keterlambatan dari yang sebelumnya dijadwalkan. Hal tersebut karena adanya kendala teknis yang membuat pihaknya baru membuka sejumlah pelayanan pada sore hari.
Pihaknya juga memastikan, sejumlah ruangan yang pelayanannya ditutup, telah disemprot dengan cairan disinfektan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di rumah sakit tersebut.
“Semua pelayanan akan kembali berjalan normal,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihak RSD Gunung Jati mengumumkan penutupan sementara sejumlah pelayanannya. Dalam surat pengumuman nomor 445/1071-Wndir IJK yang ditandatangani Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin, ada beberapa pelayanan di RSD Gunung Jati yang dihentikan sementara waktu.
Penutupan sementara ini akan berlangsung mulai Sabtu 17 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB hingga Minggu 18 Oktober pukul 08.00 WIB. Ismail memastikan, pihaknya bakal melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan delapan tenaga medis yang positif Covid-19. (awr)