CIREBON – Hadir sejak awal tahun 2019, hibah Cirebon Tourism On Bus (Citros) dari Pemprov Jabar diharapkan mampu mendukung sektor pariwisata. Namun hingga kini, semakin hari armada dengan cat berwarna merah tersebut semakin jarang terlihat berlalu lalang di jalanan Kota Cirebon.
Perjalanan Citros sejak diluncurkannya sempat menarik minat warga Cirebon dan wisatawan. Sempat titik jemput di beberapa tempat seperti CSB Mall misalnya, terjadi antrean. Begitu juga di area Keraton Kasepuhan.
Animo masyarakat sangat tinggi di awal kemunculannya. Beberapa tamu wisatawan laur daerah pun mulai melirik Citros sebagai armada untuk city tour. Namun kini, peminatnya menurun. Setidaknya semenjak pandemi terjadi.
“Dulu sempat ada hotel yang pakai kami untuk menjemput setiap rombongan tamu yang datang dari stasiun ke hotel, tapi sekarang rombongan juga udah nggak ada,” ungkap Sekretaris DPC Organda Cirebon, Karsono, kepada Radar Cirebon, Minggu (18/10).
Efek pandemi memang sangat dirasakan pada jumlah penumpang Citros. Dari sisi wisatawan sendiri saat ini sangat minim, sehingga mustahil ada wisatawan yang melakukan city tour. Apalagi dalam rombongan.
Sebelum pandemi, dengan membuka titik point di Keraton Kasepuhan bisa melakukan perjalanan hingga 10 kali dalam sehari, kali ini satu putaran saja sulit. “Kami juga suka tarik penumpang dari Gunung Jati karena biasanya banyak yang berziarah di situ, sekarang sama saja sepi,” tuturnya.
Selain untuk keperluan pariwisata, Citros juga banyak di-booking oleh sekolah TK dan SD untuk berdarmawisata di Kota Cirebon. Kini, tentu tidak ada lagi. Pasalnya sejumlah sekolah hingga saat ini masih diliburkan.
“Aktivitas sekolah masih libur, pariwisata juga saat ini belum bergerak, tapi kami tetap berusaha mangkal salah satunya di Gunung Jati dengan membanderol tiket tetap Rp5 ribu,” ungkapnya.
Pihaknya pun berharap kondisi ini cepat berlalu dan kembali seperti sedia kala. Besar harapannya pariwisata bisa kembali bergeliat dan mendatangkan wisatwan. Sehingga Citros bisa eksis kembali menemani city tour para wisatawan sesuai dengan visi dan misinya. “Kami pun saat ini tetap melayani sewa perjalanan,” tukasnya. (apr)