INDRAMAYU- Masyarakat Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu dan Penganjang Kecamatan Sindang menyambut hangat kehadiran Cawabup Ratnawati, Senin (19/10).
Kedatangan Ratnawati yang berpasangan dengan Sholihin (Sholawat) di Pilkada tahun 2020 ini, disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Mereka sudah lama menunggu kedatangan sang idola guna memberikan dukungan secara langsung. Saking ingin ketemu dengan Cawabup Hj Ratnawati, masyarakat rela menunggu berjam-jam. “Masyarakat di kedua desa, sudah sepakat memberikan dukungan kepada paslon Sholihin-Ratnawati (Sholawat). Pihaknya ingin ada nuansa baru sehingga ada harapan baru kepada pemimpin Indramayu ke depan,” ungkap Dedi, warga Penganjang kepada Radar.
Sementara itu, Cawabup dr Hj Ratnawati MKKK menyatakan, salah satu program utama yang mereka gagas dalam kontestasi pilkada 2020 adalah pemberdayaan petani dan nelayan.
Pasalnya, masyarakat Indramayu mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan sesuai dengan sumber daya alam (SDA) Indramayu yang dominan.
Dengan sebagian penduduk berprofesi di sektor pertanian dan perikanan, Ratnawati ingin memperhatikan kesejahteraan petani dan nelayan. Mereka dituntut supaya sejahtera dan mandiri secara ekonomi.
“Pilkada serentak 2020 ini adalah adu gagasan dan harus berpihak kepada kesejahteraan rakyat. Perekonomian Kabupaten Indramayu di berbagai sektor harus lebih maju, khususnya kesejahteraan para petani dan nelayan. Kami akan sediakan kartu sakti sebagai akses program kita,” ujar Ratnawati
Selain fokus kepada petani dan nelayan, lanjutnya, Sholawat ingin para petani dan nelayan memiliki kemampuan entrepreneurship yang baik. Seperti membuka peluang usaha sendiri dan mengurangi ketergantungan bekerja pada orang lain.
Dari dua desa itu, Hj Ratnawati bersama timnya kemudian melanjutkan safari politiknya ke sejumlah pasar. Pasar yang dikunjungi adalah Pasar Imdramayu dan Pasar Karangasem Terisi. Nakes berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat itu berkomitmen ingin membuka akses permodalan yang lebih luas kepada para pedagang di pasar.
“Para pedagang harus kita pacu dengan akses permodalan yang luas dan mudah. Supaya mereka bisa melakukan aktivitas ekonomi yang efektif dan efesien. Selain itu fasilitas umum pasar di wilayah Kabupaten Indramayu harus bersih, aman, dan nyaman. Tentunya ini perlu dukungan dari seluruh masyarakat Indramayu,” pungkasnya. (tim)