MAJALENGKA – Di tengah wabah virus corona, semua elemen masyarakat diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bahkan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Majalengka sendiri telah menegaskan protokol kesehatan yang harus dijalankan masyarakat adalah dengan menggalakkan pola hidup sehat dan bersih saat beraktivitas dan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Maka dari itu, Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso pun mengimbau agar semua pondok pesantren di Kabupaten Majalengka untuk memastikan semua santri dapat mematuhi protokol kesehatan.
“Kami harapkan semua lingkungan Ponpes harus pastikan mengindahkan protokol kesehatan. Hal ini dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19 di masa pandemi ini,” ungkap AKBP Bismo pada saat menghadiri acara di Ponpes Mansyaul Huda, Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten.
Kapolres berharap, para santri tetap disiplin menjalankan 3M. Apabila ada santri pondok pesantren yang sakit harap segera melaporkan ke petugas kesehatan. “Berbagai upanya yang kita lakukan bersama-sama ini, diharapkan mampu mengantisipasi penyebaran covid-19 dari lingkungan santri pondok pesantren,” ucapnya.
Tidak hanya itu, kapolres berharap, pondok pesantren dan santri juga harus tanggap akan hoaks terkait covid-19 atau hal lain yang dapat memecah belah bangsa ini. “Mari kita sama-sama tangkal hoaks dan ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka ini,” imbaunya. (bae)