MAJALENGKA – Pemkab Majalengka mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun infrastruktur. Meski terkendala pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur terus berjalan. Baik pembangunan yang digarap pihak ketiga maupun pembangunan di desa yang melibatkan masyarakat
Bahkan untuk meningkatkan taraf ekonomi di pedesaan di saat pandemi covid 19, Pemerintah Kabupaten Majalengka menggulirkan program padat karya. Program padat karya dimaksudkan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pedesaan di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd saat menghadiri program edukasi dan rembug desa di Desa Cilangcang Kecamatan Cikijing, Selasa (20/10). Menurut bupati, kegiatan yang besumber dari APBD kabupaten itu bertujuan membuka lowongan kerja dan menumbuhkan gotong royong dan kekompakan masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM DR Ir H Sadili MSi menjelaskan, tahun 2020 sebanyak 15 desa di Kabupaten Majalengka memperoleh bantuan program padat karya pembangunan jalan sepanjang 1 kilometer dengan anggaran Rp200.000.000.
Menurut Sadili, pagu anggaran tersebut untuk pembelian bahan pembentukan badan jalan serta upah selama 12 hari kerja. Setiap hari orang kerja sebanyak 65 orang dengan upah masing-masing Rp75.000 per hari.
“Jalan desa yang dibangun harus memiliki efek menunjang perekonomian masyarakat. Misalnya pembangunan jalan menuju sawah atau kebun, jalan penghubung antar blok atau jalan lainnya yang benar-benar bisa memiliki manfaat besar untuk mengungkit ekonomi masyarakat,” tutur Sadili. (iim)