“Yang penting, pesan kami kepada para relawan, sampaikan salam hormat kami dari pasangan Sholawat nomor urut 1 pada setiap jumpa warga dimana saja, sambil meminta ijin menempel stiker dan sedikit visi misi kami. Insya Allah, dengan pola sapa seperti itu, rakyat akan simpati ke kita. Apalagi, kalau sikap dan prilaku kita dalam menyapa penuh dengan kesantunan seperti mencium tangan rakyat,” tegasnya.
“Insya Allah, dengan mengucapkan bismillahirrohman nirrohim, kami relawan Pasukan Ketu siap menyapa rakyat untuk memenangkan pasangan Sholihin-Ratna. Sebab, kami warga Indramayu sudah rindu ingin perubahan. Bosan kami dipimpin oleh bupati yang selalu bermasalah dengan hukum, alias korupsi,” tegas Wirsan, salah seorang relawan.
Menurut Wirsan, dirinya dan yang lain akhirnya memutuskan menjadi relawan pasangan Sholawat setelah mempelajari, mengamati dan mencari infomasi, bahwa pasangan inilah yang paling bisa dipercaya membawa perubahan di Indramayu. “Yang satu, calon bupatinya, Pak Sholihin adalah santri anak petani yang soleh dan sudah lama jadi anggota DPRD, dan kedua, calon wakilnya, Ibu Ratna adalah dokter teladan dan peduli terhadap rakyat,” ungkapnya. (oet)