LOSARANG-Kepolisian Resor Indramayu Sektor Losarang melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (binluh) pada kegiatan pendidikan karakter di kampus SMA Negeri 1 Losarang, Kamis (22/10).
Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam membangun SDM Unggul Indonesia Maju. Mewujudkan siswa yang berkarakter mampu bersaing dalam era digitalisasi.
Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH tampil sebagai narasumber. Materi yang disampaikan mengenai bela negara, motivasi belajar dan bimbingan karir, sadar hukum (darkum) serta perilaku hidup berbudaya sehat.
Selain siswa SMAN 1 Losarang, peserta berasal dari SMKN 1 Losarang, SMAN 1 Kandanghaur dan SMAN 1 Jatibarang. Jumlahnya tidak lebih dari 50 orang dan selama kegiatan berlangsung tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Puluhan siswa itu tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Kapolsek Mashudi. Apalagi materi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah di pahami mereka. Agar tak jenuh, sesekali Kompol Mashudi mengajak peserta mengaji atau membaca shalawat nabi.
“Melalui kegiatan ini sebagai upaya pihak kepolisian dalam peran turut serta membangun SDM di Indonesia, khususnya pada generasi muda para pelajar di Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini pula merupakan salah satu program prioritas promotor Polres Indramayu. Melalui penyuluhan kepada para pelajar, diharapkan kenakalan remaja dapat diantisipasi,” kata Kompol Mashudi.
Karena itu, materi tentang kesadaran hukum atau darkum penting disampaikan. Supaya para peserta mengerti dan memahami tentang perlunya darkum dari semua potensi masyarakat termasuk pelajar. Untuk mematuhi dan menjalankan peraturan hukum yang berlaku agar terwujudnya Situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif.
“Dengan memahami materi darkum ini, diharapkan para pelajar tidak menjadi pelaku pelanggaran hukum seperti tawuran, tindakan anarkis, penyebaran hoax via medsos dan aksi kenakalan remaja lainnya,” terang dia.
Plt Kepala SMAN 1 Losarang Daryam SPd MPd memberikan apresiasi kesediaan Kapolsek Kompol H Mashudi menjadi pemateri. Dia berharap, melalui kegiatan semacam ini dapat menjadi media efektif karena polisi berhadapan langsung dengan para pelajar, sehingga pesan-pesan maupun imbauan yang disampaikan bisa langsung mengena.
“Penyuluhan terhadap pelajar ini memiliki memiliki peran strategis. Sebab kesadaran mereka secara langsung disentuh, sehingga kedepannya tidak menjadi generasi yang mudah melanggar hukum,” jelasnya.