SUMBER – Pemkab Cirebon saat ini terus mendorong agar program keluarga berencana (KB) di berjalan dengan optimal. Salah satunya adalah dengan membuat kampung KB di setiap desa. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Drs Kustriyanto. Menurutnya, target jumlah kampung KB pada akhir 2019 lalu, berjumlah 40.
“Akhir 2019 lalu jumlahnya 40. Sekarang jumlahnya sudah sekitar 103 kampung KB. Jumlahnya akan terus kita tambah,” ujarnya, kemarin.
Ditambahkannya, target sampai akhir 2024, sesuai dengan rencana dan strategi (renstra), semua desa dan kelurahan memiliki satu kampung KB. Artinya, pada 2024 nanti, Kabupaten Cirebon harus memiliki 424 kampung KB.
“Kalau melihat renstra itu, jumlahnya per desa harus ada. Jadi, pada 2024 nanti, jumlahnya 424 kampung KB,” imbuhnya.
Menurutnya, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi untuk dibentuknya kampung KB di Kabupaten Cirebon. Di antaranya dukungan dari pemerintah desa atau kelurahan.
“Selain program KB-nya, nanti di Kampung KB ada program-program lainnya juga. Nanti dilaksanakan untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Baik program infrastruktur, dan lain-lain,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Pak Kus ini menyebut, jumlah wanita usia subur (WUS) di Kabupaten Cirebon saat ini berjumlah 725.037 jiwa, dan jumlah pria usia subur berjumlah 500.675 jiwa. (dri)