CIREBON – PBSI Kota Cirebon mengatur ulang program kerjanya tahun ini. Pandemi Covid-19 menyebabkan induk organisasi cabang olahraga bulu tangkis itu kehilangan momentum untuk menghelat sejumlah kejuaraan.
Sekretaris Umum PBSI Kota Cirebon, Nasri Yusuf mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana cadangan untuk akhir tahun 2020. “Jika situasi membaik, kami harap bisa melaksanakan sebuah event di akhir tahun ini. Untuk menjaga pembinaan di daerah tetap bergairah,” katanya, kemarin.
Sebelumnya, ada tiga agenda kejuaraan bulu tangkis di tahun 2020. Dua di antaranya diinisiasi oleh dua perguruan tinggi di Kota Udang. Salah satunya merupakan kejuaraan tingkat nasional. Kemudian, kejuaraan tingkat kota (kejurkot). PBSI mengusung misi pembibitan atlet di kejurkot.
Sayang, perubahan situasi akibat meluasnya wabah virus Corona memaksa, top organisasi bulu tangkis membatalkan kejuaraan-kejuaraan tersebut. “Panitia pelaksana pun hanya bisa pasrah,” cetus Nasri.
Tantangan PBSI pun semakin berat. Cabor ini sudah lama sekali gagal meraih hasil maksimal di pesta olahraga tingkat provinsi. Terakhir, pada Porda Jabar 2018, mereka gagal menyumbangkan medali bagi kontingen Kota Cirebon.
Mandeknya program pembinaan sepanjang tahun ini menjadikan harapan PBSI untuk sukses pada Porda 2022 mendatang semakin tipis. “Tapi kami belum menyerah. Karena itu kami menyiapkan rencana cadangan untuk mengadakan kejuaraan di akhir tahun. Semoga bisa dilaksanakan. Kami ingin klub-klub bulu tangkis yang ada tetap bergairah melatih atlet-atletnya,” pungkasnya. (ttr)