KUNINGAN-Penambahan satu kasus terkonfirmasi Covid-19 asal Kelurahan Winduherang, Kecamatan Kuningan, langsung ditanggapi pemerintah desa setempat meminta bantuan UPT Damkar Kuningan untuk melakukan penyemprotan disinfektan, Minggu (25/10).
Satu unit kendaraan pemadam berisi 4.500 liter cairan disinfektan dikerahkan melakukan penyemprotan lingkungan Kelurahan Winduherang. Didampingi anggota Babinsa dan pemerintah setempat, petugas Damkar melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari jalan, masjid, kantor kelurahan, sekolah termasuk satu rumah warga terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini kami melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 4.500 liter atas permintaan Lurah Winduherang karena ada salah satu warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa mengusir virus corona sehingga tidak sampai menular kepada warga yang lain,” ungkap Kepala UPT Damkar Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Khadafi mengapresiasi tindakan Kelurahan Winduherang yang meminta bantuan Damkar untuk melakukan penyemprotan. Walaupun selama ini pemerintah setempat sudah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan secara mandiri, diharapkan dengan menggunakan Damkar bisa menjangkau lebih luas.
“Insya Allah dengan menggunakan alat penyemprot pemadam kebakaran ini jangkauannya lebih luas dibanding penyemprotan menggunakan alat sederhana. Mudah-mudahan ini bisa membasmi bakteri dan virus terutama Covid-19 dengan tuntas,” ujar Khadafi.
Namun demikian, kata Khadafi, yang terpenting dalam menghadapi wabah Covid-19 ini adalah kesadaran untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.
“Terutama para perantau yang sudah tiba di kampung halaman, agar melakukan karantina mandiri di rumahnya. Kalau merasa ada gejala batuk, sesak disertai demam, segera mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan sesuai protokol yang ada,” imbau Khadafi. (fik)