CIREBON – Menjelang libur panjang pekan ini diprediksi bakal meningkatkan kunjungan masyarakat ke Kota Cirebon. Karenanya, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, meminta penerapan protokol kesehatan benar-benar ketat.
Dia tidak ingin liburan jadi petaka. “Kita tegaskan, agar selama libur panjang masyarakat memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan,” tandas Azis, kepada Radar Cirebon, Senin (26/10).
Walikota mengungkapkan, pekan kemarin dirinya bersama jajaran Forkopimda telah melaksanakan pertemuan secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Secara garis besar, pemerinta daerah diminta untuk lebih ketat menyosialisasikan protokol kesehatan.
Kemendagri memerintahkan kepada daerah untuk memberikan semacam warning kepada seluruh masyarakat. Terutama menyikapi long weekend. “Tugas pemda adalah memastikan masyarakat bisa menikmati libur panjang secara aman dan nyaman,” katanya.
Bagi tempat usaha, tempat wisata, hotel dan lain-lain, diminta memaksimalkan penerapan protokol kesehatan. “Intinya, silahkan berlibur dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
Termasuk untuk para ASN, kata Azis, arahan dari mendagri pun tidak sampai melarang untuk mudik atau bepergian ke luar kota. Namun ditegaskan agar tetap bertugas sebagai ASN yang menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada siapapun.
“Tugas kami semua mengingatkan warga yang datang dan pergi untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Untuk ASN tidak ada larangan, tapi sebaiknya tinggal di rumah lebih baik,” ucapnya.
Pihaknya berpesan jangan sampai kasus Covid-19 ada lonjakan saat liburan panjang akhir pekan nanti. “Silahkan berlibur tapi berangkat jangan membawa virus, begitu juga pulang juga jangan membawa virus,” pungkasnya. (abd)