CIREBON – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg memastikan tidak akan memihak salah satu calon wakil bupati yang kini dalam proses pemilihan melalui DPRD Kabupaten Cirebon.
Kepada Radar, Imron menyerahkan semuanya kepada DPRD dalam pemilihan cawabup. “Terserah dewan mau pilih Bu Ayu atau Cunadi. Dewan punya pilihan masing-masing yang tidak mungkin bisa diintervensi oleh siapapun,” ujarnya, kemarin.
Imron mengatakan, dua kandidat wakil bupati itu, merupakan pilihan partai pengusung (PDIP), sehingga sama-sama mempunyai potensi dan kesempatan menjadi wakil bupati.
“Keduanya sama-sama direkomendasikan PDI Perjuangan. Sehingga keduanya juga memiliki peluang yang sama,” ucapnya.
Namun, Imron memiliki catatan soal sumber daya manusia (SDM) kedua kandidat. Menurutnya, Ny Hj Wahyu Tjiptaningsih jauh lebih mumpuni ketimbang Cunadi. “Kalau dari SDM tentu tidak sama. Bu Ayu mempunyai kemampuan SDM yang lebih baik dari Cunadi,” ungkapnya.
Imron memastikan dirinya ingin segera memiliki pendamping. “Tugas bupati itu begitu berat. Kalau ada wabup kan bisa membantu. Jadi, tidak semuanya bupati, tetapi nanti ada wakil bupati,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia mendorong agar wabup terpilih nanti bisa segera dilantik oleh Gubernur Jawa Barat. “Kalau masa pemilihan kan waktunya sudah diatur oleh panlih di dewan. Harapan saya sih, ketika wabup sudah terpilih di dewan, kita dorong untuk bisa segera dilantik oleh gubernur,” bebernya.
Imron menargetkan, dalam jangka satu minggu pasca sosok wabupnya terpilih, sudah bisa dilakukan pelantikan. “Memang harus melalui gubernur, lalu diajukan kepada Kemendagri. Kemudian, Kemendagri melimpahkan kepada gubernur untuk dilantik. Ya kalau bias, jangan lama-lama satu minggu sudah bisa dilantik,” pungkasnya. (den)