CIREBON – Seleksi terbuka lelang jabatan membuka pintu promosi dengan cara yang lebih cepat. Tak lagi melihat faktor usia, senioritas, dan faktor yang kerap menjadi pertimbangan lainnya.
Namun, di sisi lain, banyak pejabat yang telah mengabdi puluhan tahun dan terabaikan dari perhatian. Di lingkungan sekretariat daerah misalnya. Ada ASN yang sudah 25 tahun menjabat sebagai Eselon IV, tapi tidak kunjung mendapatkan promosi.
Padahal, di posisinya kerap bersinggungan dengan banyak pejabat teras. Ada juga ASN yang bertahun-tahun tak pernah kena rotasi. Sehingga berharap ikut terbawa dalam mutasi kali ini, setidaknya mendapat suasana baru. “Pengen penyegaran dan suasana baru,” ujar salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengaku sudah 5 tahun bertahan di SKPD tempatnya bertugas. Selama ini termasuk SKPD itu, termasuk sibuk dan banyak tantangan. Bahkan sering membuatnya telat pulang kantor, karena pekerjaan yang tidak bisa ditunda. “Jenuh juga. Pengen pindah ke SKPD lain. Cari tantangan baru,” terangnya.
ASN lain mengaku sangat berharap ikut terbawa dalam rotasi-mutasi kali ini, karena sejak 2004 belum pernah mendapatkan promosi. “Jujur, saya ingin promosi jabatan. Bisa nggak ya pak walikota mempromosikan jabatan saya,” ujarnya.
Di luar ASN yang kerap terlupakan saat rotasi, sejumlah posisi eselon IIIa saat ini mengalami kekosongan. Khususnya di sekretariat daerah (setda). Sejumlah nama sudah beredar dan dikabarkan menjadi calon kuat.
Posisi kepala Bagian Umum yang ditinggalkan Santi Rahayu dikabarkan bakal diisi oleh Sugianto SSos. Sementara posisi kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan yang saat ini dijabat Sugianto, kabarnya akan diisi Ida Kurniasih.
Ida sekarang menjabat sebagai kepala bidang di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS). Untuk jabatan kepala Bagian Hukum yang ditinggal pensiun Candra Bima Supangkat informasinya bakal diisi Ferry Junaedi yang sekarang menjabat kepala Bidang Diklat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).
Sedangkan posisi kepala Bagian Perekonomian yang ditinggalkan Kadini belum ada informasi, siapa yang akan menjadi penggantinya.
Saat disinggung terkait namanya masuk kandidat pengganti kepala bagian di setda, Ida Kurniasih enggan berkomentar dan hanya tersenyum. “Wah bisaan aja pertanyaannya,” kata Ida, singkat.
ASN Ingin Penyegaran
