CIREBON – Lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, tengah menjadi ”rebutan”. Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung, sama-sama memiliki rencana memanfaatkan aset tanah tersebut.
Polman Bandung memang sudah ekspos terkait rencananya kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil di Gedung Pakuan. Bahkan sudah sowan ke Pemerintah Kota Cirebon dan diterima sekretaris daerah.
Namun, jauh sebelum itu, rupanya UGJ sudah lebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari walikota dan dikirimkan ke gubernur tahun 2019. Lahan yang rencananya akan dimanfaatkan memiliki luas 16 hingga 17 hektare.
Kepala Bidang Barang Milik Daerah (BMD) Badan Keuangan Daerah (BKD), Lolok Tiviyanto MSi mengatakan, surat rekomendasi walikota kepada gubernur sudah lama disampaikan. Dengan harapan dapat tetap dimanfaatkan untuk pengembangan UGJ.
“Awalnya, lahan ini memang buat UGJ waktu proses penegerian, tapi tidak jadi. Tapi pemkot berkeinginan lahan ini dimanfatkan untuk pengembangan UGJ,” ujar Lolok, kepada Radar Cirebon, Jumat (30/10).
Lolok membenarkan, surat rekomendasi dari walikota sudah disampaikan sekitar tahun 2019. Walikota menerbitkan surat tersebut, sebagai tindak lanjut dari permohonan yang disampaikan UGJ.
Hanya saja, dirinya tidak tahu apakah surat rekomendasi sudah pernah diterima gubernur atau tidak. Sebab, kenyataannya Polman Bandung malah sudah ekspos ke gubernur agar bisa menempati lahan itu. Sedangkan UGJ hingga sekarang belum pernah diundang atau diberi kesempatan ekspos kepada gubernur.
Tidak hanya itu, Polman juga sudah bertemu dengan sekda terkait rencana membangun kampus di Argasunya. Dalam pertemuan itu, sekda sudah menyampaikan bahwasannya walikota telah mengirimkan surat rekomendasi ke gubernur terkait pengembangan kampus UGJ di Argasunya.
Rektor UGJ, DR H Mukarto Siswoyo MSi saat dikonfirmasi enggan memberikan pernyataan. Namun dia berjanji akan memberikan keterangan melalui keterangan pers resmi. “Nanti saja, pada saatnya nanti kita kasih klarifikasi dan konpres,” kata Mukarto, singkat.
Seperti diketahui, Polman Bandung berencana mendirikan Kampus II di Kelurahan Argasunya. Jajaran Polman Bandung sudah menempuh langkah audiensi ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan diterima di Gedung Pakuan, Kota Bandung, belum lama ini.