KUNINGAN– Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah diwarnai dengan kegiatan sosial berupa sunatan masal. Aksi sosial ini dipusatkan di Masjid Jami Syiarul Islam Desa Kertaungaran Kecamatan Sidangagung Kabupaten Kuningan. Sunatan masal ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Agenda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.
“Hari ini merupakan penutupan dari serangkaian agenda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah. Acara terakhir diisi dengan sunatan masal yang diikuti 5 orang anak dari lima dusun berbeda,” kata Wakil Ketua BPD Kertaungaran, Yudi Lesmana, kemarin (31/10).
Sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan Maulid Nabi dilakukan bersama-sama baik pemerintah desa, karang taruna, irmas maupun DKM Masjid Jami Syiarul Islam. Aksi sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian di tengah pandemi Corona. “Semoga kedepan kegiatan sosial bisa rutin diadakan. Selain sunatan masal, kita juga mengadakan perlombaan bagi anak-anak seperti lomba adzan, kaligrafi dan busana muslim,” sebutnya.
Termasuk malam sebelumnya, pihaknya juga sudah mengadakan tausyiah kaitan dengan Maulid Nabi dengan penceramah Habib Naufal. Ia berpesan, agar generasi muda bisa melakukan hal-hal bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam pembangunan desa. “Intinya, saat kita terlahir di Desa Kertaungaran bagaimana caranya kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat desa,” harapnya.
Sementara salah seorang Anggota DPRD Kuningan, Sri Laelasari berkesempatan hadir saat agenda sunatan masal. Ia memberikan sedikit bingkisan berupa Al Quran kepada pengantin sunat. “Alhamdulillah dalam momentum Maulid Nabi, saya bisa berkesempatan hadir di tengah-tengah masyarakat. Semoga momentum ini menjadikan kita selalu introspeksi diri untuk terus meneladani sifat-sifat Rasul,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia juga menyerap sejumlah aspirasi saat bertemu masyarakat. Salah satunya yakni keinginan warga agar ada kegiatan pembelajaran bagi anak-anak sekolah. “Iya tadi ada sedikit keluhan dari warga, kalau anak-anak disini ingin ada lagi kegiatan belajar. Kita paham sekarang masih kondisi pandemi, namun saya akan mencoba dorong ke Komisi IV DPRD Kuningan yang membidangi tentang kependidikan, agar anak-anak bisa kembali belajar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (ags)
Maulid Nabi, Desa Kertaungaran Gelar Sunatan Masal
