Kelompok Bermotor Berulah

Kelompok Bermotor Berulah
BERANTAKAN: Warga menunjukkan kaca yang pecah akibat ulah kelompok bermotor. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
SUMBER – Kelompok bermotor kembali berulah di Kabupaten Cirebon. Setelah minggu lalu memakan korban dengan membacok tiga pemuda di Kecamatan Plered, kali ini kelompok bermotor lainnya menyerang salah satu toko di Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon Minggu sore (1/11) sekitar pukul 16.30 WIB.
Puluhan orang laki-laki dan perempuan membabi buta di depan toko. Mereka merobohkan motor pengunjung yang diparkir, melemparkan batu dan helm ke toko, serta memcahkan kaca. Untungnya, aksi brutal mereka tidak memakan korban. Hanya kerusakan barang saja.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa itu bermula ketika puluhan motor dari salah satu kelompok ternama di Cirebon konvoi melintas dari Talun menuju Sumber. Setibanya di lokasi, tukang parkir di sana hendak menyeberangkan warga.
Mereka telibat ketegangan. Kelompok bermotor tersebut turun dan menyerang tukang parkir. Tukang parkir tidak melawan dan segera masuk ke dalam toko. Saat itu juga, rolling door toko langsung ditutup untuk melindungi pengunjung, karyawan dan tukang parkir dari amukan kelompok bermotor.
“Saya ada di lantai dua. Tiba-tiba di bawah ramai. Saya langsung ke bawah, menyelamatkan karyawan dan pengunjung dan menutup rolling door. Mereka mulai lempar helm dan batu, kaca pecah jendela toko pecah. Kalau saya terlambat menutupnya kemungkinan ada korban,” kata pengelola toko, Nandi.
Selama 10 menit rolling door toko tertutup rapat. Nandi kemudian mengintip apa yang dilakukan kelompok bermotor itu melalui jendela atas. Tidak lama kemudian, datang bunyi sirine polisi mendekat. Kelompok bermotor pun langsung bubar melarikan diri.
“Pas saya keluar semua sudah berantakan. Helm, batu, dan motor pengunjung banyak yang dirobohkan. Untungnya polisi datang cepat. Saya apresiasi ke pihak kepolisian yang cepat merespons. Sehingga, tidak ada korban,” tandasnya.
Setelah banyak polisi berdatangan, banyak pula masyarakat berkerumun melihat apa yang terjadi. Saat itu, ada dua orang yang menggunakan jaket kelompok bermotor pulang dari Sumber ke Talun. Masyarakat yang geram langsung mencegatnya. Pria asal Kedawung berinsial FS (18) dan ST (21) langsung diamankan masyarakat dan nyaris dihajar massa.

0 Komentar