INDRAMAYU-Pemilihan kepada daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19, dikhawatirkan akan mengurangi tingkat partisipasi masyarakat.
Pasalnya, masih banyak yang takut untuk berkerumun dengan banyak orang. Apalagi harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Menyikapi hal ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu mengaku sudah melakukan persiapan serius. Komisioner KPU Indranayu Divisi Teknis, H Fahmi Labib SE mengatakan, KPU sudah menyiapkan protokol kesehatan ketat untuk menyambut Pilkada 9 Desember yang tinggal 35 hari lagi.
“Kita tentunya akan berupaya untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan terjadinya kluster baru pada Pilkada 2020 nanti. Kami tentu sudah melakukan persiapan serius,” ujar Fahmi Labib.
Dikatakan, sejumlah perlengkapan protokol kesehatan akan disiapkan di TPS. Diantaranya tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, sarung tangan plastik untuk pemilih, dan sarung tangan medis untuk para KPPS. Kemudian masker, tempat sampah, face shield, alat pengukur suhu, disinfektan, alat tetes tinta, baju hazmat, dan ruang khusus bagi pemilih bersuhu 37,3 derajat celcius.
Labib mengungkapkan, dalam Pasal 71 ayat (3) PKPU Nomor 6 Tahun 2020 disebutkan pemilih yang memiliki suhu tubuh 37,30 derajat celcius atau lebih ada perlakuan khusus. Pemilih yang bersangkutan diarahkan ke tempat yang disediakan di luar TPS (bilik khusus, red). “Pemilih yang bersangkutan mengisi daftar hadir yang diberikan oleh anggota KPPS, pemilih menerima surat suara dan sarung tangan satu kali pakai dari anggota KPPS,” tegasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Fahmi Labib, pemilih memberikan hak pilihnya dengan didampingi orang lain yang dipercaya pemilih atau dibantu anggota KPPS dan mengisi formulir pernyataan pendamping pemilih atau mengisi formulir model C pendamping-KWK. “Untuk pencegahan dan pengendalian Covid 19, sebelum rapat pemungutan suara akan dilakukan penyemprotan,” ujarnya.
Fahmi Labib mengajak para pemilih tidak usah takut untuk datang ke TPS guna menyampaikan aspirasi dan suaranya. Karena pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 akan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Tidak usah takut datang ke TPS. Insya Allah aman,” tandasnya. (oet)