SUKRA-Dirasakan manfaatnya, masyarakat di Kecamatan Sukra meminta calon Bupati Indramayu nomor urut 3, H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST melanjutkan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Tidak hanya dilanjutkan. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diperjuangkan saat masih menjadi anggota DPR RI itu diminta lebih diperbanyak saat Daniel terpilih menjadi bupati Indramayu periode 2020-2025.
Aspirasi itu disampaikan masyarakat saat menyambut kunjungan silaturahmi Daniel di wilayah Kecamatan Sukra, Senin (2/11).
“Program perbaikan rutilahu ini sangat bermanfaat sekali. Kami minta terus dilanjutkan dan jumlahnya diperbanyak. Agar lebih banyak lagi masyarakat dari kalangan ekonomi kurang mampu tinggal di hunian yang layak huni,” kata Idin, tokoh masyarakat di Desa Sukra Wetan.
Menanggapi hal itu, Daniel menjamin program perbaikan rutilahu akan terus digulirkan. Baik melalui anggota DPR RI yang menggantikannya, maupun lewat duplikasi program dari Kementerian PUPR itu oleh Pemkab Indramayu.
“Insya Allah program BSPS yang sudah berjalan ini terus berlanjut. Menuntaskan amanat, perbaikan rutilahu juga menjadi prioritas diperiode kepemimpinan saya nanti,” terang putra dari mendiang mantan Bupati Indramayu Dr Irianto MS Syafiuddin (Yance) ini.
BPSP atau lebih dikenal dengan bedah rumah tidak layak huni ini memang merupakan salah satu program aspirasi yang konsisten diperjuangkan kader Partai Golkar itu sejak diamanatkan menjadi anggota DPR RI tahun 2016 lalu.
Hingga tahun 2020, jumlah rumah tidak layak huni (rutilahu) yang diperbaiki mencapai 18 ribu unit. Tersebar merata di 31 Kecamatan se-Kabupaten Indramayu. Program BSPS dinilai menjadi salah satu program perumahan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat agar mereka dapat menempati rumah yang layak huni.
Sementara itu dari pantauan Radar, safari kunjungan silaturahmi Daniel di 4 desa disambut antusias masyarakat di wilayah kecamatan paling barat Kabupaten Indramayu itu. Sejumlah elemen masyarakat juga turut mendampingi. (tim)