Lagi, Dua Pasien Covid-19 Meninggal

CIREBON – Pasien terkonfirmasi positif virus corona yang meninggal dunia asal Kota Cirebon kembali bertambah. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam terakhir, terjadi dua kali kasus kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes membenarkan adanya penambahan dua kasus kematian pasien positif tersebut. Sehingga, jumlah total kematian menjadi 27 orang selama masa pandemi.
Pasien positif ke-26 yang meninggal dunia, adalah seorang perempuan 33 tahun asal Kelurahan Kecapi, yang dilaporkan meninggal dunia Senin malam usai menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta kawasan Kabupaten Cirebon (RS Permata).
Sedangkan pasien positif meninggal dunia ke-27 adalah seorang perempuan berusia 71 tahun asal Kelurahan Larangan, dilaporkan meninggal dunia Selasa siang, setelah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Kota Cirebon (RS Putra Bahagia).
“Yang perempuan 33 tahun ini meninggalnya kemarin malam, dan dicatatkan sebagai kasus kematian pasien positif ke-26 asal Kota Cirebon. Kalau yang usia 71 tahun, kita baru dapat laporan Selasa siang. Jadi baru akan dicatatkan sebagai kasus kematian ke-27 pada update data besok,” ungkapnya.
Pihaknya mencatat, total kemunculan kasus terkonfirmasi virus corona penduduk asal Kota Cirebon sejak masa pandemi berlangsung, hingga saat ini berjumlah 529 orang. Sebanyak 349 di antaranya sudah selesai menjalani isolasi atau sudah dinyatakan sembuh, 27 meninggal dunia, serta 154 masih menjalani isolasi atau perawatan.
Pasien positif yang masih menjalani isolasi/perawatan tersebut, 56 di antaranya masih menjalani isolasi di fasilitas isolasi mandiri hotel (Isomanhot), sisanya menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit. Ada juga yang memilih isolasi mandiri di kediamannya yang kondisi rumahnya memungkinkan.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Cirebon. Ada 13 kasus baru, sehingga total jumlah kasus perhari Selasa (3/11) sebanyak 1.243 orang.
Dari 13 kasus penambahan baru tersebut, ada tiga kasus dari tenaga kesehatan RSD Gunung Jati yang merupakan warga Kabupaten Cirebon dan dua kasus dari kluster keluarga.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi kepada Radar mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing dan tracking sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.