INDRAMAYU- Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah umrah bagi umat Islam di seluruh dunia, setelah ditutup sejak pandemi Covid-19.
Jamaah asal Indonesia sendiri melaksanakan ibadah umrah, Rabu (4/11) kemarin pukul 16.00 WIB setelah tiba di Arab Saudi Senin (1/11).
Dari ratusan jamaah umrah asal Indonesia yang ikut umrah saat pandemi ini adalah jamaah umrah dari Darul Falah Tour & Travel Kepolo Kabupaten Indramayu.
Direktur PT Raudhatul Mutaallimin Kepolo Darul Falah Tour & Travel H Ahmad Munsit Abdulillah SHI MM mengatakan, perjalanan umrah di masa pandemi Covid-19 sangat berbeda dengan umrah seperti hari biasanya.
Satu hari sebelum berangkat, dirinya bersama jamaah umrah terlebih dahulu melakukan karantina di salah satu hotel yang ada di Jakarta. “Kemudian kita tes swab, sebagai syarat dari pemerintah Arab Saudi,” kata H Ahmad Munsit.
Dijelaskannya, setelah proses karantina dilakukan, rombongan berangkat menuju Saudi dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline. Saat check-in, lanjutnya, ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti visa, buku kuning dan bukti PCR swab negatif.
“Ketika memasuki pesawat, kami dicek kembali suhu badan, dan disemprot oleh tim kesehatan dari Jakarta. Saat tiba di Bandara Jeddah. Kami disambut oleh KJRI, dan Menteri Haji Saudi. Kemudian kami diperiksa suhu badan, berkas PCR, dan surat-surat yang diberikan saat di atas pesawat, setelah itu proses imigrasi yang sangat cepat, kemudian kita diarahkan masuk langsung ke bus yang sudah di sediakan,” tuturnya
Setelah pengecekan, lanjut Ahmad Munsit, rombongan melanjutkan ke Makkah. Di sana diwajibkan untuk karantina selama 3 hari dalam kamar sesuai dengan aturan dari Pemerintah Saudi. “Alhamdulillah, pada umrah perdana bagi WNI ini sangat berkesan, karena menahan rindu Baitullah. Semoga kami yang sedang umrah selalu sehat, kuat dan dalam naungan Allah, Aamiin,” pungkasnya. (jml)