BK DPRD Malas Berpolemik

nuzul-rachdy-diberhentikan
Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan memberikan keterangan pers, pasca sidang putusan BK.
0 Komentar

Menurut Kana yang merupakan juga mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon itu menyampaikan, peristiwa ini harus jadi pembelajaran bagi semua anggota DPRD Kuningan.
Kuningan yang adem dan terkesan diam, nyatanya menyimpan energi kekuatan rakyat, yang secara serentak merespons kegaduhan yang diduga dilakukan wakil rakyatnya.
“Ini hal biasa dalam iklim demokrasi. Artinya, masyarakat Kuningan sudah melek politik. Mengamati perilaku, ucapannya para wakil rakyatnya. Bagi saya, ini karakter warga demokrasi Kuningan yang saya kehendaki. Mereka tidak diam atas hal-hal yang menyangkut kepentingannya,” ucap Kana.
Untuk itu, dia mengajak kepada masyarakat Kuningan, agar terus menjaga ritme dalam berdemokrasi yang sehat sesuai koridor hukum. Kana juga mengajak masyarakat untuk mengawasi gerak gerik para wakil rakyat sebagai representasi wakil rakyat Kuningan.
“Jika ada hal yang janggal dan berkaitan dengan hak maupun kepentingan masyarakat, harus direspon sesuai konstitusi. Agar check and balance terjadi secara seimbang. Juga kepada wakil rakyat, jangan baper. Dikritisi tidak mau, tapi suara rakyat menjelang pemilu dicari-cari,” imbaunya. (muh) 

0 Komentar