Menteri Perdagangan Lepas Konvoi Ekspor Rotan Cirebon ke Pasar Global

Menteri Perdagangan Lepas Konvoi Ekspor Rotan Cirebon ke Pasar Global
Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto melepas konvoi ekspor furniture rotan dari Cirebon ke Pasar Global Rabu (5/11).
0 Komentar

Sementara Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meminta Kemendag RI membantu para pelaku usaha atau eksportir di Kabupaten Cirebon, tak terkecuali para eksportir rotan yang menjadi salah satu komoditi andalan warga Kabupaten Cirebon.
Menurut Imron, ada beberapa kendala yang dihadapi para pelaku usaha atau para eksportir rotan. Di antaranya kesulitan mendapatkan bahan baku, persoalan pengiriman produk dan permodalan.
Menurut Imron, pada 2019 lalu, total jumlah komoditi ekspor dalam kontainer terkirim sebanyak 9.777 kontainer. Sebanyak 64,1 persennya adalah produk kerajinan rotan yang terdiri dari furniture, meubel, basket dan kerajinan rotan sintetis.
Untuk tahun ini, sampai periode September 2020 sudah terkirim 4.516 kontainer untuk sejumlah komoditi. “Rotan saat ini masih menjadi primadona. Ekspor kita paling besar ya untuk komoditi rotan. Pandemi ini tentu berdampak sangat besar. Ini karena sejumlah negara tujuan sempat melakukan lockdown. Otomatis ada penurunan, baik dari sisi kuota jumlah ataupun nilai. Tapi sekarang perlahan sudah mulai bangkit,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pada 2019, total nilai ekspor dari mulai periode Januari sampai Desember 2019 sebanyak 163 juta USD. Sementara untuk jumlah nilai ekspor pada 2020 turun drastis. Saat ini untuk nilai ekspor dari periode Januari hingga September 2020 baru sekitar 59 juta USD.
TEKEN MOU
Selain melepas ekspor rotan, Kementerian  Perdagangan  bersinergi  dengan  PT  Bank  Negara Indonesia  (Persero)  Tbk  dalam  menyediakan  pembiayaan  ekspor  bagi  pelaku  usaha  kecil  dan menengah  (UKM).
Sinergi  ini  diwujudkan  melalui  penandatanganan  nota  kesepahaman  (MoU) penyediaan  dan  pemanfaatan  jasa  layanan  perbankan  dalam  rangka  peningkatan ekspor. Penandatanganan dilakukan  Direktur   Jenderal   Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Kasan dengan Direktur Hubungan Kelembangaan  PT Bank  Negara  Indonesia (Persero) Tbk, Sis Apik Wijayanto di Hotel Aston Cirebon.
Turut menyaksikan secara  langsung  Menteri  Perdagangan  Agus  Suparmanto  dan  Direktur  Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) D James Rompas.
Mendag menyaksikan penyerahan secara simbolis  pembiayaan  ekspor  dari perbankan  kepada  sebelas  UKM  berorientasi  ekspor  senilai  Rp16,10  miliar.  Pembiayaan  ekspor tersebut diberikan oleh Lembaga  Pembiayaan  Ekspor  Indonesia, PT  Bank  Negara  Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

0 Komentar